Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Terdampar di Manado

Akhirnya Terungkap Penyebab Kapal LCT Remu Tujuan Sangihe Terdampar di Kawasan Megamas Manado Sulut

Sebelum kejadian, kapal tersebut bertolak menuju ke Kabupaten Kepulauan Sangihe dari dermaga di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
TERDAMPAR - Kapal LCT Remu Selatan mengalami mati mesin ketika melintas di perairan Teluk Manado, pada, Senin 27 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Kini terdampar di Kawasan Megamas Manado Sulut. 

Ringkasan Berita:
  • Kapal LCT Remu Selatan terdampar di Manado, Sulawesi Utara.
  • Kapal yang seharusnya berlabuh di Kepulauan Sangihe malah ditemukan terdampar pada Senin 27 Oktober 2025 pagi di Manado.
  • Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapal LCT Remu Selatan mengalami mati mesin ketika melintas di perairan Teluk Manado, pada Senin 27 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 05.00 Wita.

LCT (Landing Craft Tank) adalah jenis kapal pendarat yang dirancang untuk mengangkut kargo berat, seperti truk, alat berat, dan kontainer, terutama ke daerah-daerah yang tidak memiliki fasilitas pelabuhan yang memadai.

Kapal ini memiliki pintu rampa di bagian depan sehingga muatan dapat dengan mudah dimuat dan diturunkan langsung di pantai.

Remu Selatan adalah nama spesifik dari kapal tersebut. Setiap kapal memiliki nama unik untuk identifikasi.

Sebelum kejadian, kapal tersebut bertolak menuju ke Kabupaten Kepulauan Sangihe dari dermaga di Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Namun ketika melintas di perairan teluk Manado, kapal mengalami mati mesin dan diterpa gelombang.

Jarak antara Sangihe dan Manado adalah sekitar 244 km jika diukur darat melalui daratan, namun perlu diingat bahwa rute laut biasanya digunakan dan waktu tempuh akan berbeda.

Perjalanan laut dari Manado ke Sangihe (Tahuna) biasanya memakan waktu sekitar 5 hingga 7 jam dengan kapal feri, tergantung pada kondisi cuaca dan jenis kapal. 

Pantauan Tribun Manado,com Selasa (28/10/2025) kapal tersebut terdampar di pesisir pantai Kawasan Megamas Manado.

Kapal tersebut kandas di bebatuan hingga oleng ke sebelah kanan.

Tak ada lagi ABK, yang terlihat hanya batu yang menjadi muatan kapal tersebut.

Kandasanya kapal tersebut mencuri perhatian warga sekitar.

"Sejak kemarin kapal ini tandas di sini," ujar Bobby salah satu warga.

TERDAMPAR - Kapal LCT Remu Selatan mengalami mati mesin ketika melintas di perairan Teluk Manado, pada, Senin 27 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Kini terdampar di Kawasan Megamas Manado Sulut.
TERDAMPAR - Kapal LCT Remu Selatan mengalami mati mesin ketika melintas di perairan Teluk Manado, pada, Senin 27 Oktober 2025 pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Kini terdampar di Kawasan Megamas Manado Sulut. (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Menurutnya ada 6 ABK yang sebelumnya telah dievakuasi oleh Tim Basarnas Manado.

"Kemarin dievakuasi kami lihat dan mereka semua selamat sampai di daratan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved