Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penganiayaan Anggota Gakkumla

Ketua FKUB Sulut Tanggapi Soal Kasus Oknum Anggota TNI AL Aniaya Warga: Mari Kita Menjaga Kerukunan

Lucky Rumopa menyebut hal ini merupakan persoalan kebablasan dari tugas yang dijalankan oleh anggota.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Dokumentasi Tribun Manado
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Manado, Pendeta Lucky Rumopa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara, Pendeta Lucky Rumopa, ikut memberikan tanggapan terkait penganiayaan yang dilakukan oknum Satgas Gakkumla Lantamal VIII Manado kepada seorang anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan.

"Biarlah kasus ini ditangani secara hukum, apalagi danlantamal sudah meminta maaf atas kejadian itu," jelasnya, Minggu (8/9/2023).

Lucky Rumopa menyebut hal ini merupakan persoalan kebablasan dari tugas yang dijalankan oleh anggota.

"Ya, ini merupakan sifat kelemahan manusia yang ada pada diri masing-masing. Tetapi ini memiliki konsekuensinya, biarlah diproses secara hukum," jelasnya.

Dia pun mendorong masyarakat untuk menjaga kerukunan, rasa persaudaraan, dan menjunjung tinggi penanganan hukum.

"Tujuannya agar perisitiwa tidak terulang lagi, jadi seluruh masyarakat mari kita menjaga kerukunan," jelasnya.

Sebelumnya, Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, telah meminta maaf kepada para ABK dan keluarga usai anggotanya melakukan penganiayaan pada Rabu (4/10/2023).

Ia pun berjanji akan membayar pengobatan para korban sampai pulih kembali.

Baca juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Madura United, Nonton Liga 1 Sore Ini, Klik Disini

Baca juga: Live Streaming PSM Makassar vs Madura United Liga 1 2023-2024, Akses Link Nonton Disini

"Kami akan membayar biaya pengobatan kepada korban yang mendapat tindakan pada saat subuh tersebut, artinya seperti sedia kala," jelasnya dalam konferensi pers di Mako Pomal Lantamal VIII Manado, Jumat (6/10/2023).

Selain itu, korban juga sudah menyadari perbuatannya dan meminta maaf karena terpengaruh miras.

"Dia sudah meminta maaf dan itu saya sangat apresiasi," ucap Laksma TNI Nouldy Tangka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved