Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Tak Harus Operasi, Berikut Cara Menangani Infeksi Telinga dan Tenggorokan

Infeksi telinga dan tenggorokan ditangani di poli THT. Operasi masih tergantung dengan indikasinya.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi sakit telinga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Infeksi telinga dan tenggorokan merupakan penyakit yang susah-susah gampang penanganannya.

Karena infeksinya berada di dalam, pengobatannya pun cukup ribet.

Penderitanya terkadang berpikir jika infeksi telinga dan tenggorokan harus dioperasi.

Padahal, tidak selalu.

Dokter akan melihat dulu kasusnya seperti apa.

Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha.

Ia menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

"Oh tidak. Kalau kita pada pasien dengan infeksi telinga dan tenggorokan ya, sebaiknya kalau kontrol ke poli THT tidak pernah melakukan operasi ya. Jadi kita obati dulu biasanya, kita lihat kasusnya," ujar dr. Yan Wirayudha

Jadi kita lihat kasusnya, kita obati dulu dengan meresepkan antibiotik dan analgesik. Kemudian pola hidup sehat, sementara menghindari es, pedas, gorengan yang berminyak. Obat habis, kontrol, kita evaluasi lagi," imbuhnya

Tidak langsung dioperasi. Jadi memang diobati dulu. Kalau sudah di kasih obat, gak perlu dioperasi. Operasi itu tergantung dengan indikasinya," jelasnya

Baca juga: Penderita Anemia Masih Boleh Minum Teh, Begini Penjelasannya

Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Osasuna di Liga Inggris, Nonton Gratis, Akses Disini

Jika mengalami infeksi telinga ataupun tenggorokan dilakukan terapi medikamentosa secara maksimal.

Setelah maksimal jika sudah membaik ataupun sudah sembuh tidak perlu operasi.

"Jadi kita operasi sesuai dengan indikasi operasinya," tutur dr. Yan Wirayudha

Apa bahayanya jika seseorang sudah mengalami infeksi telinga dan tenggorokan?

"Jadi kalau infeksi telinga dan tenggorokan kita biarkan, nanti akan berakibat lebih parah," katanya.

Ilustrasi membersihkan telinga dengan cutton bud.
Ilustrasi membersihkan telinga dengan cutton bud. (mirror.co.uk)

Misalkan infeksi telinga kita biarkan saja, telinga bengkak, nyeri, tidak diperiksa dan dibiarkan. Karena telinga kan termasuk indera pendengaran ya, berarti kalau indera itu kan sangat penting,"

Nah, jadi kalau seumpama terjadi infeksi telinga, misalnya telinga keluar cairan seperti orang congekan itu trus kita biarkan, tidak diobati dan tidak diperiksakan ke dokter, otomatis merusak organ telinga kita," lanjutnya.

Bila organ telinga sudah rusak, otomatis pendengaran ikut rusak.

Sehingga bisa kehilangan satu indera yang penting, yaitu indera pendengaran.

"Kalau infeksi tenggorokan kita biarkan, ada apa-apa dan tejadi terus menerus infeksi atau berulang, nanti khawatirnya ada serangan infeksi lagi dan mengakibatkan nyeri tenggorok yang sangat. Kemudian gak bisa makan dan minum," jelas dr. Yan Wirayudha

Baca juga: Siaran Langsung Laga Lionel Messi Bersama Inter Miami Lawan LAFC, Cek Link Live Streaming Disini

Baca juga: Ramalan Shio Besok Senin 4 September 2023: Kelinci Pikirkan Teman, Kuda-Monyet-Ayam-Anjing-Babi?

Jika kondisinya sudah seperti itu, maka harus di rawat di rumah sakit.

"Jadi harus masuk makanan atau obat lewat infus, karena tidak bisa makan dan minum dengan normal seperti pada umumnya." timpalnya

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Infeksi Telinga dan Tenggorokan Tak Perlu Operasi, Tapi Dilakukan Terapi Medikamentosa Maksimal.

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved