4 Manfaat Ajaib Minum Kopi Hitam Tanpa Gula: Bikin Langsing hingga Jauh dari Sirosis Hati

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi sebagian besar masyarakat dunia, termasuk di Indonesia, kopi adalah ‘bahan bakar’ wajib sebelum memulai hari.

Tak heran, ritual minum kopi seolah tak terpisahkan sebelum berangkat kerja atau saat jam istirahat tiba.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan minum kopi hitam tanpa tambahan pemanis yang berlebihan ini ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh?

Manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan dan nutrisi penting lainnya yang melimpah dalam kopi. Berikut adalah deretan keajaiban yang bisa Anda dapatkan dari secangkir kopi hitam:

1. Peningkat Energi Alami

Kopi adalah sumber kafein yang efektif untuk mendongkrak energi Anda.

Setelah diserap dan dibawa ke otak melalui pembuluh darah, kafein bekerja dengan cara menghambat neurotransmitter adenosin. 

Proses ini secara alami akan meningkatkan jumlah neurotransmitter lain yang bertanggung jawab atas peningkatan energi dan kewaspadaan.

2. Pembakar Lemak yang Efektif

Ingin berat badan ideal? Kafein ternyata merupakan senyawa alami yang dapat membantu membakar lemak dalam tubuh.

Mengutip dari Healthline, kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 10 persen pada penderita obesitas, dan bahkan mencapai 29 persen pada orang bertubuh kurus.

Tidak hanya itu, beberapa penelitian menunjukkan kopi berpotensi meningkatkan metabolisme tubuh hingga 3-11 persen.

Penting: Efek pembakar lemak ini dapat berkurang seiring waktu jika Anda mengonsumsi kopi secara terus-menerus.

Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter agar program penurunan berat badan Anda tetap terkontrol.

3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kopi hitam telah terbukti dapat mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Orang yang rutin mengonsumsi kopi hitam memiliki risiko terkena penyakit ini 23 hingga 50 persen lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak menjadikannya kebiasaan.

4. Menjaga Kesehatan Liver

Liver (hati) adalah organ vital yang rentan terhadap berbagai penyakit, mulai dari hepatitis hingga sirosis.