Penderita Anemia Masih Boleh Minum Teh, Begini Penjelasannya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meminum teh merupakan kebiasaan sebagian orang.

Ada yang meminumnya di pagi hari, ada juga yang di malam hari.

Kebiasaan tersebut dilakukan turun temurun, bahkan ada di berbagai penjuru dunia.

Namun, penderita anemia dianjurkan tidak meminum teh.

Apakah benar mereka tidak boleh meminumnya sama sekali?

Terkait hal ini, Presiden Indonesian Nutrition Association (INA) Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) pun berikan penjelasan.

Mengonsumsi teh memang memberikan pengaruh, namun bukan berarti tidak sama sekali tidak boleh minum. 

"Sebenarnya begini, waktu kita mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung tinggi zat besi (FE), akan diikat oleh teh," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). 

Namun, tidak apa-apa jika teh dikonsumsi secara terpisah saat makan.

Maka kandungan makanan dan zat besi akan terserap oleh tubuh karena tidak dikonsumsi oleh teh secara bersamaan.

Baca juga: Ramalan Shio Besok Senin 4 September 2023: Kelinci Pikirkan Teman, Kuda-Monyet-Ayam-Anjing-Babi?

Baca juga: Siaran Langsung Inter Miami vs LAFC, Lionel Messi Main, Link Nonton Gratis Pukul 09.00 WIB

"Berapa terpisahnya, kalau setiap kali makan selalu dengan teh, jadi setiap kali makan terhambat. Tapi kalau makan dengan air putih, terus teh nya ntar, berarti tidak terikat," jelas dr Luciana.  

Lantas berapa jumlah teh yang aman dan disarankan?