HUT ke 78 RI
Pantas Sayuti Melik Ditujuk Sebagai Pengetik Teks Proklamasi, Ternyata Ini Latarbelakangnya
Sejak kecil, Sayuti Melik telah menunjukkan semangat nasionalisme dan minat pada dunia jurnalistik.
Sayuti Melik ditunjuk sebagai pengetik naskah proklamasi menggunakan mesin ketik pinjaman dari Komandan Angkatan Laut Jerman.
Dalam proses pengetikan, ia juga memberikan beberapa perubahan pada naskah proklamasi, seperti mengganti kata "tempoh" menjadi "tempo" dan "wakil-wakil bangsa Indonesia" menjadi "atas nama bangsa Indonesia".
Naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta dan dibacakan di depan rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Sayuti Melik tetap berkiprah dalam dunia politik dan jurnalistik.
Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Golongan Karya (Golkar) dari tahun 1971 hingga 1982.
Juga menjadi pemimpin redaksi majalah Indonesia Raya dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ia juga menulis beberapa buku, seperti Boven Digul: Kenangan Seorang Tawanan Politik, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan Memoar Sayuti Melik.
Sayuti Melik meninggal dunia pada 27 Februari 1989 di Jakarta.
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Sayuti Melik adalah sosok yang patut dihormati dan diteladani oleh generasi muda Indonesia.
Beliau adalah saksi sejarah dan pelaku kemerdekaan yang berani berjuang dan berkorban demi bangsa dan negara.
Ia juga adalah seorang intelektual dan jurnalis yang kritis dan visioner.
Juga adalah pengetik naskah proklamasi yang membawa harapan dan cita-cita bagi bangsa Indonesia.
Nuansa Kemerdekaan RI di Museum Holocaust Yahudi di Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Tak Banyak yang Tahu, Ada 3 Insiden Saat Upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Simak Selengkapnya |
![]() |
---|
Pantas Basuki Hadimuljono Mendadak Angkat Ujung Jas Erick Thohir, Ternyata Ingin Cek Hal Ini |
![]() |
---|
Intip Aktivitas Para Capres 2024 Merayakan HUT ke-78 RI Hari Ini |
![]() |
---|
Sulawesi Utara Patut Bangga, Kaesang Pangarep dan Istri Pakai Baju Adat Kawasaran Saat HUT ke 78 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.