Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar Ekstrem Tomohon

Pasar Ekstrem Tomohon Dikecam Dunia Lewat Media Asing, Didesak Setop Dagang Anjing dan Kucing

Pasar Ekstrem Tomohon dikecam Komunitas Perlindungan Hewan Dunia HSI. Desak berhenti perdagangkan anjing dan kucing.

Editor: Frandi Piring
Tribunmanado.co.id/Finneke Wolajan
Pasar Ekstrem Tomohon Dikecam Komunitas Perlindungan Hewan Dunia, Desak Setop Dagang Anjing dan Kucing. Humane Society International menyinggung pembantaian anjing dan kucing yang bertujuan untuk diperdagangkan. Potret Anjing-anjing yang dijual di Pasar Tomohon. 

yang sulit untuk dihilangkan, kata Frank Delano, seorang aktivis kesejahteraan hewan setempat.

Menurut kelompok anti-kekejaman terhadap hewan, ribuan anjing dan kucing dibantai setiap minggu di Sulawesi Utara.

"Saya kecewa, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan? Saya harus patuh pada peraturan pemerintah," ujar Melki Pongo,

pemilik rumah pemotongan yang telah menyuplai ton daging anjing dan kucing ke pasar-pasar kota selama lebih dari 30 tahun.

Dia mengatakan bahwa dia akan menggantinya dengan daging babi.

Larangan perdagangan daging anjing dan kucing

Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah menjadi yang pertama kali mengeluarkan larangan resmi pada tahun 2019, diikuti oleh wilayah lain pada tahun 2020 dan 2021.

Paling baru, pemerintah Jakarta, bulan Maret mengumumkan mereka melarang perdagangan daging anjing dan kucing.

Tetapi pasar-pasar anjing dan kucing masih ada di Sulawesi.

Indonesia, negara Muslim dengan penduduk terbanyak di dunia, mungkin tidak tampak sebagai pusat kuliner daging anjing karena hampir 90 persen dari 270 juta penduduk negara ini menganut agama Islam yang menganggap produk dari anjing sebagai haram, seperti halnya daging babi.

Sebagian besar umat Muslim tidak akan menyentuh anjing, apalagi memakannya.

Namun, negara kepulauan ini juga menjadi rumah bagi banyak agama lain, beberapa di antaranya menganggap daging anjing sebagai makanan tradisional atau percaya daging tersebut punya khasiat kesehatan.

Sekitar 7 persen penduduk Indonesia mengonsumsi daging anjing, menurut Dog Meat Free Indonesia,

terutama di provinsi Sulawesi Utara, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur yang mayoritas penduduknya beridentifikasi sebagai Kristen.

Lola Webber, Direktur Kampanye untuk Mengakhiri Perdagangan Daging Anjing dari HSI,

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved