Mata Lokal Memilih
Isi Percakapan Dua Video Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulut, Sebut Nominal
Diduga kesepakatan terjadi antara si perekam video dengan pria yang diduga adalah oknum Ketua Timsel KPU Sulut Wilayah 2 berinisial JW.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Sulawesi Utara tengah dihebohkan dengan beredarnya dua video.
Dua video tersebut merupakan dugaan suap dalam tahapan seleksi Komisioner KPU 7 kabupaten kota di Sulawesi Utara.
Jika benar, maka hal tersebut dapat menciderai tahapan seleksi Komisioner KPU 7 kabupaten kota di Sulawesi Utara.
Baca juga: Viral Video Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulut, Berikut Isi Percakapannya
Dua video yang beredar berdurasi cukup panjang.
kata-kata yang terekam dalam video tersebut cukup jelas.
Bahkan terekam angka yang menjadi poin semacam negosiasi.
Dari video yang beredar terdengar isi percakapan yang mengarah adanya dugaan suap.
Baca juga: Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU di Sulut Berpotensi Turunkan Legitimasi Penyelenggara Pemilu
Ada deal and deal antara satu orang dengan orang lainnya.
Diduga kesepakatan terjadi antara si perekam video dengan pria yang diduga adalah oknum Ketua Timsel KPU Sulut Wilayah 2 berinisial JW.
Video yang beredar di media sosial WhatsApp itu ada dua.
Yang pertama berdurasi 9 menit 7 detik dan video kedua berdurasi 3 menit 34 detik.
Baca juga: BREAKING NEWS Viral Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara
Dari video itu kemudian muncul dugaan adanya jatah-jatahan dan suap menerpa Tim Seleksi (Timsel) PU Sulawesi Utara Wilayah 2.
Timsel ini dipercayakan menyeleksi calon Komisioner KPU Kabupaten Bolmong; Bolmut; Bolsel; Minsel; Mitra; Kep. Sangihe; Kep. Sitaro dan Kota Kotamobagu.
Dugaan jatah-jatahan dan suap berhembus menyusul viralnya dua video.
Dalam video pertama, tampak seorang pria yang berbicara dengan seorang wanita.
Pria dalam video ini sangat mirip dengan oknum Ketua Timsel KPU Sulut Wilayah 2 berinisial JW.
Sementara si wanita yang diduga mereka video tersebut tak nampak fisiknya. Hanya suaranya terdengar jelas.
Keduanya tampak berbincang di sebuah ruangan.
Dugaan kuat, ruangan itu adalah kelas kampus.
Itu jika dilihat dari bangku kuliah dari kayu yang diduduki.
Keduanya tampak berbicara terkait seleksi Komisioner KPU kabupaten kota.
Dalam perbincangan si pria memberikan jaminan bisa meloloskan si wanita sampai masuk 10 besar.
Sepertinya, si wanita juga merupakan peserta seleksi calon komisioner.
JW pun mengungkapkan, ia punya kader yang juga ikut seleksi. Ia menyebut dua nama.
Dua nama yang disebut belakangan masuk daftar 20 besar calon Komisioner KPU Minahasa Selatan yang diumumkan KPU Sulawesi Utara pada 16 Juli 2023.
Selanjutnya, perbincangan berlanjut tentang komitmen pemberian sesuatu. Keduanya bernegosiasi.
Si pria tak berani menyebut nominal namun ia memastikan harus komitmen. "Terserah jo (terserah saja)," kata si pria.
Imbalannya, ia siap mengawal nama si wanita bisa masuk 10 besar.
Sementara, dalam video kedua, tampak seorang pria yang juga mirip JW. Kuat dugaan, lokasi pertemuan itu rumah si pria (JW).
Si perekam, masih wanita yang sama. Ini dipastikan karena suara si wanita sama dengan yang di video pertama.
Si wanita turut membawa teman, seorang wanita lain.
Sepertinya lokasi perbincangan berada di Kota Tomohon.
Panjang lebar berbincang, si wanita kemudian mengeluarkan amplop.
Dugaannya, isinya uang Rp 10 juta.
"Jadi mner ta mo kase 10 (jadi mner saya kasih 10 juta)," kata si wanita.
Tampak si pria mengangguk saja.
"Nanti mner hitung ulang (nanti mner dihitung lagi)," kata si wanita lagi.
Setelah itu, amplop diletakkan di meja.
Tak lama kemudian video berakhir.
Dua video tersebut viral.
Video itu beredar dari media sosial WhatsApp.
Pada video berdurasi 9 menit 7 detik itu terungkap apa yang mereka bicarakan.
Pun tampak jelas sosok lelaki yang memakai kemeja berwarna merah muda tersebut sedang berbicang dengan sosok yang duga sebagai perekam video.
Dalam video tersebut si wanita yang diduga si perekam video meminta adanya komitmen.
Yang kemudian disanggupi oleh pria yang memaki kemeja tersebut.
"Mner so tahu kwa tape maksud (mner sudah tahu pasti maksud saya)," kata si perekam video.
"Jadi kita dengan mner ini mo bekeng komitnen, bacerita dari hati ke hati. (Jadi saya dengan mner mau berkomitmen, ini berbicara dari hati ke hati," kata lagi si perekam.
"Oh iyo (oh iya)," sahut si pria berkemeja.
Dalam video tersebut ada banyak hal yang dibahas, namun semua berkaitan dengan proses seleksi Timsel KPU Kabupaten Kota Sulawesi Utara 2.
Dengan beredarnya dua video tersebut di media sosial memperkuat dugaan proses seleksi penyelenggara Pemilu dinodai praktik transaksional, jatah-jatahan dan suap.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunmanado.co.id tengah mengupayakan konfirmasi ke Ketua Timsel KPU Kabupaten Kota Sulawesi Utara 2, JW.
JW belum memberikan jawaban atau klarifikasi atau pertanyaan Tribun.
"Sebentar neh, nanti saya telepon, jam 12," kata JW lewat sambungan telepon, Rabu (19/07/2023) pagi. (Ndo)
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.