2 Bendahara BPMS GMIM Dikuliti Hakim dalam Sidang Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua bendahara BPMS GMIM hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi dana hibah GMIM, Senin (1/10/2025) siang.

Kedua bendahara tersebut yakni Windy Lucas dan Recky Montong.

Windy adalah Bendahara BPMS GMIM saat ini. 

Sedang Recky merupakan Bendahara BPMS GMIM pada periode sebelumnya.

Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Manado di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulut.

Amatan tribunmanado.com, hakim mencecar kedua saksi seputar pengetahuan tentang dana hibah GMIM, NPHD antara Pemprov Sulut dengan GMIM tentang dana hibah, rekening Sinode GMIM hingga pembangunan rektorat UKIT.

Terungkap bilamana rekening GMIM berisikan dana hibah dan juga persembahan jemaat.

Saksi Recky menyebut jumlah dana hibah Pemprov Sulut yang masuk di masa kepemimpinannya adalah Rp 16.750.000.000.

Sedang Windy menyebut sebanyak Rp 5.950.000.000 di masa kepemimpinannya.

Sebelumnya, dalam sidang yang digelar hari ini juga menghadirkan saksi yakni Sekretaris Umum Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Evert Tangel dan Bendahara Panitia Perkemahan Pemuda GMIM bernama Gerry.

Evert Tangel turut hadir menyampaikan kesaksian.

Mengenakan kemeja putih, suara Evert terdengar serak.

Ia tampak letih dan lesu.

“Saya lagi sakit, Yang Mulia,” ujarnya ketika ditanya hakim mengenai kondisi kesehatannya.

Tangel mengaku sedang menderita sejumlah penyakit.