Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU di Sulut Berpotensi Turunkan Legitimasi Penyelenggara Pemilu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Pansel calon anggota KPU tujuh Kabupaten kota di Sulawesi Utara diterpa kabar miring.

Beredar video dugaan jual beli kursi jelang seleksi calon anggota KPU di salah satu Kabupaten.

Dalam video itu, terlihat seseorang yang diduga Ketua Pansel berinisial JW menjanjikan posisi 10 besar terhadap seorang wanita yang diduga peserta seleksi.

Dialog antara keduanya juga menyebut nyebut mahar.

Pengamat politik Taufik Tumbelaka menuturkan, beredarnya video tentang dugaan "permufakatan gelap" itu sangat memprihatinkan.

"Ini perlu didalami dan pihak-pihak terkait secara langsung atau tidak langsung diharapkan memberi klarifikasi atau penjelasan, ini dibutuhkan karena menyangkut beberapa pihak dan banyak hal.

Seperti oknum yang berada dalam video itu, "pemilik" lokasi tempat terjadinya pembicaraan itu dan beberapa pihak yang masuk dalam narasi yang terlontar," katanya.

Taufik menuturkan, melalui klarifikasi dan penjelasan maka publik akan menilai dengan lebih utuh. Hingga meredam potensi terjadinya persepsi liar.

Taufik menilai, hal ini merupakan masalah serius. Bukan hanya karena ada indikasi pelanggaran didalamnya, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu.

"KPU di Sulut dan para komisionernya berpontensi terimbas persepsi liar yang akan menurunkan legitimasi mereka saat melaksanakan tugas," kata dia.

Bilamana legitimasi penyelenggara pemilu di titik nadir, ujar dia, akan berpengaruh pada kualitas pemilu 2024. Karena itu, Taufik meminta agar kasus dugaan permufakatan gelap ini diusut dan dibuka seterang terangnya. (Art)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Bikin 2 Pemotor Tewas, Ternyata Ditabrak Mobil dari Belakang

Baca juga: BREAKING NEWS Viral Dugaan Suap ke Timsel Komisioner KPU 7 Kabupaten Kota Sulawesi Utara