Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

31 Kata dari Bahasa Spanyol, Portugis dan Belanda yang Jadi Bahasa Manado: Golojo, Cokodidi, Garida

Ada banyak kosa kata dalam bahasa Manado yang terpengaruh dari bahasa Spanyol, Portugis dan Belanda.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Instagram/Dienst voor Legercontacten Indonesië/Sejarahbelajar
Foto serdadu Belanda keji ketika menertawakan orang Indonesia yang mau menjadi jongos mereka. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) juga memiliki sejarah panjang.

Hal itu bisa dibuktikan dengan usia Kota Manado yang genap 400 tahun pada Jumat 14 Juli 2023.

Tak banyak yang tahu kalau keberadaan kota Manado dimulai dari adanya besluit Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 1 Juli 1919.

Versi lain mengatakan bahwa Kota Manado merupakan pengembangan dari sebuah negeri yang bernama Pogidon.

Kota Manado diperkirakan telah dikenal sejak abad ke-16.

Baca juga: ARTI Nama 40 Kampung dan Kecamatan di Manado, Tumumpa Turun Sambil Melompat, Teling Terlihat Jelas

Menurut sejarah, pada abad itu jugalah Kota Manado telah didatangi oleh orang-orang dari luar negeri.

Nama "Manado" daratan mulai digunakan pada tahun 1623 menggantikan nama "Pogidon" atau "Wenang".

Kata Manado sendiri merupakan nama pulau disebelah pulau Bunaken, kata ini berasal dari bahasa daerah Minahasa yaitu Mana rou atau Mana dou yang dalam bahasa Indonesia berarti "di jauh".

Pada tahun itu juga, tanah Minahasa-Manado mulai dikenal dan populer di antara orang-orang Eropa dengan hasil buminya.

Sejak saat itu, Kota Manado telah menjadi saksi sejarah hilir mudiknya para pedagang di saentero Nusantara, bahkan para petualang dan penakluk Eropa di perairan Sulawesi.

Setidaknya ada tiga bangsa dari Eropa yang pernah berlabuh di Manado dan menjelajahi daratan Utara Sulawesi di masa-masa kolonial. 

Baca juga: WADUH Ternyata Ini Dampak Buruk Pengucapan Syukur di Sulawesi Utara, Sudah Jadi Tradisi Setiap Tahun

Mereka adalah bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda

Nah ketiga bangsa ini turut mempengaruhi banyak hal di kehidupan masyarakat Sulawesi Utara khususnya Kota Manado

Salah satu yang terbesar adalah bahasa Melayu Manado

Ada banyak kosa kata dalam bahasa Manado yang terpengaruh dari bahasa Spanyol, Portugis dan Belanda.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved