Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Mengenal Penyakit Flek Paru, Harus Minum Obat Selama 6 Bulan Jika Terjangkit

Masih banyak orang yang tidak awam dengan sebutan penyakit flek paru. Jika terjangkit, pengobatannya membutuhkan waktu lama.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com
Ilustrasi rontgen paru-paru. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang yang familiar dengan penyakit pneumonia, asma, hingga bronkitis.

Namun, masih banyak orang yang belum familiar dengan penyakit flek paru.

Flek paru bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa.

Flek paru sebenarnya adalah tuberkulosis atau TBC paru.

Kata flek/plek/vlek berasal dari bahasa Inggris vlekken, artinya bercak.

Penamaan penyakit ini kemungkinan mengacu pada hasil pemeriksaan rontgen paru-paru penderita TBC paru.

Namun sebenarnya, setiap penyakit infeksi paru-paru, termasuk radang paru-paru atau pneumonia, lazim jika hasil pemeriksaan rontgen paru-parunya terdapat bercak-bercak putih.

Apa saja ciri-ciri penyakit ini?

Ada beberapa ciri-ciri flek paru-paru atau TBC paru yang biasanya ditunjukkan penderita, antara lain:

  • Batuk tak kunjung sembuh, lebih dari dua minggu tak mereda atau semakin parah
  • Sering demam
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Baca juga: Noda Kunyit Tertinggal di Kuku? Ini Cara Cepat Menghilangkannya

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Anak Sekolah by Chrisye

Pada orang dewasa, gejala TBC paru terkadang juga disertai dengan batuk darah.

Jika Anda mendapati tanda-tanda penyakit di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Penyakit ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan fisik, cek dahak, uji tuberkulin atau mantoux, atau rontgen dada.

Apa penyebab flek paru?

Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab flek paru-paru atau TBC berasal dari infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Ilustrasi TBC.
Ilustrasi TBC. (Freepik.com)

Sebagian besar kuman penyebab TBC menyerang paru-paru. Tapi, penyakit ini juga bisa menginfeksi tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus, dan kulit.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved