Sangihe Sulawesi Utara
Diklaim Menunggak, Kantor Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Segera Lunasi Tunggakan PDAM
kantor Bupati Kepulauan Sangihe merupakan satu dari skeian instansi yang turut menunggak pembayaran PDAM. Namun, saat ini tagihan sudah dibayar.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kepulauan Sangihe mengaku akan segera melunasi tunggakan air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe, Sulawesi Utara.
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian Umum Setda Sangihe, Novarianto Budiman, Selasa (4/7/2023).
Ia mengaku kaget ketika membaca di salah satu media online jika Kantor Bupati Sangihe masuk daftar menunggak.
Saat itu, ia langsung mengambil langkah cepat untuk membayar.
“Ada baiknya juga media mengangkat soal tunggakan ini, dan saya juga sempat kaget. Tapi ini hal yang positif sehingga kami langsung mengurus pelunasannya,” ungkap Novarianto Budiman.
Menurut mantan Sekretaris Dinas Perkim Sangihe ini, tunggakan itu tidak mengandung unsur kesengajaan.
Sebab penghentian pembayaran terjadi saat anggaran nihil sehingga Bagian Umum Setda Sangihe harus menunggu anggaran yang tertata pada APBD Perubahan.
“Jadi tunggakan itu terbawa dari akhir tahun lalu karena kami harus menunggu APBD Perubahan, tapi kami sudah melunasinya dan sudah tidak ada lagi tunggakan,” jelas Novarianto Budiman.
Ia menambagkan, besaran tagihan rekening air Kantor Bupati Sangihe, termasuk Rudis Bupati adalah sekitar Rp 5 juta per bulan.
Sementara itu, Direktur PDAM Sangihe, Teguh Salainti, memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Bagian Umum Setda Sangihe yang dengan cepat merespon.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Oppo Reno3 Pro Terbaru, Turun Lagi Hingga Segini pada Awal Juli 2023
Baca juga: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Tegaskan Sulut Aman Virus ASF: Jangan Sampai Babi Luar Masuk
“Terima kasih pak Kabag Umum, dan semoga instansi lainnya juga segera menyusul melunasi tunggakannya. Sebab saat ini PDAM sangat butuh dana segar untuk biayai operasional dan BBM mobil tangki,” ujar Teguh Salainti.
Direktur PDAM Tahuna Teguh Salainti Sebut Pemkab Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Menunggak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, merupakan penyumbang tunggakan terbesar di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tahuna.
Hal ini tentu berdampak terhadap pendapatan perusahaan yang dari tahun ke tahun terus mengalami kerugian mencapai jutaan hingga ratusan juta.
Hal ini tak ditepis oleh Direktur PDAM Tahuna, Teguh Salainti, ketika dikonfirmasi sejumlah awak media belum lama ini.

Tercatat Kantor Bupati Kepulauan Sangihe lah yang sering menunggak.
Hal ini berbanding terbalik dengan Kantor DPRD Sangihe, Rumah Sakit Liunkendage Tahuna, Polres Sangihe, Lanal Tahuna, dan Kodim Sangihe, serta beberapa instansi vertikal yang justru tidak ada tunggakan atau paling rajin membayar rekening air.
"Tunggakan instansi Pemkab Sangihe sudah bertumpuk hingga beberapa tahun dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp 1 jutaan-Rp 5 juta lebih,"ungkap Teguh Salainti.
Saat ini PDAM Tahuna mulai menyurat ke masing-masing kantor dinas/badan agar segera melunasinya.
Hal itu merupakan langkah taktis yang dilakukan guna menekan tingginya tunggakan.
Baca juga: Badut di Lampu Merah Disebut Ganggu Arus Lalin, Ini Kata Perwakilan Pengamen di Kantor SatPol PP
Baca juga: Tamang Jarwo Manado Yakin Ganjar Pranowo Menang, Giat Sosialisasi di Rumah Kopi
"Sebab kalau tidak kondisi keuangan PDAM akan semakin parah. Sampai-sampai untuk biayai BBM mobil operasional dan BBM mobil tangki saja sangat sulit, termasuk untuk pembayaran gaji karyawan bakal tersendat," kata Mantan Staf Ahli Fraksi PDIP DPRD Sangihe ini.
Dia juga menyarankan kepada instansi pemerintah setempat dapat menghemat air agar jumlah pemakaian berkurang hingga berdampak pada jumlah pembayaran rekening.
"Saya sempat menemukan ada beberapa kantor yang kran airnya tidak pernah ditutup, dan ketika saya menutup ternyata kranya sudah rusak. Nah, hal seperti ini yang akan membuat rekening air membengkak. Sudah menunggak juga boros menggunakan air," tutup Teguh Salainti.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Sambut HUT ke-80 RI, Heru Pedagang Musiman Datang dari Bandung Jual Bendera di Tahuna Sangihe |
![]() |
---|
Kesbangpol Sangihe Soroti Kurangnya Koordinasi dengan Imigrasi soal WNA, Minta Pengawasan Diperketat |
![]() |
---|
Paskibraka Sangihe Siap Jalani Pusdiklat, Upacara 17 Agustus Dimatangkan |
![]() |
---|
Ekonomi Lesu Sejak Pandemi, Warga Sangihe Minta Lintas Batas Filipina Dibuka Lagi |
![]() |
---|
Warga Kepulauan Sangihe Harap Perbatasan dengan Filipina Kembali Dibuka, Bisa Ekspor Hasil Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.