Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Data KPU Pemilih Pemilu 2024 Berkurang 1 Juta Orang

Berdasarkan data dari KPU, pemilih untuk Pemilu 2024 berkurang 1 juta orang lebih.

Editor: Frandi Piring
net
Ilustrasi kotak suara Pemilu. Kabar terbaru Data KPU Pemilih Pemilu 2024 Berkurang 1 Juta Orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap jumlah data pemilih pada untuk Pemilu 2024 berkurang sekitar 1 juta orang.

Berdasarkan data Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan bulan lalu, dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sedang direkapitulasi mulai hari ini, Minggu (2/7/2023), mengalami pengurangan.

Dalam data DPS, jumlah pemilih Pemilu 2024 mencapai 205.853.518.

Sedangkan dalam DPT yang sedang direkapitulasi, jumlahnya menjadi 204.807.222.

Diberitakan Kompas.com, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa selama rentang waktu antara DPS dan DPT,

terdapat sejumlah dinamika kependudukan dan pencermatan data, sehingga beberapa data dinyatakan tidak memenuhi syarat.

"Dalam catatan kami misalkan, di seluruh Indonesia, di 38 provinsi, yang meninggal itu 287.724 sampai DPT ditetapkan KPU kabupaten/kota (20 Juni 2023).

Mulai 20-21 Juni, sampai sekarang, yakinlah pasti juga ada orang meninggal," jelas Hasyim dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPT, Minggu.

Petugas KPPS melakukan penghitungan surat suara pilpres pada pelaksanaan Pemilu 2019 di TPS 16 yang terendam banjir di RT 04 RW 05, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (17/4/2019). Meski TPS, akses jalan dan rumah terendam banjir, tapi warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini. Di TPS ini, hasil penghitungan akhir pilpres dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi dengan perolehan 117 suara, sedangkan Jokowi-Maruf memperoleh 74 suara dan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Petugas KPPS melakukan penghitungan surat suara pilpres pada pelaksanaan Pemilu 2019 di TPS 16 yang terendam banjir di RT 04 RW 05, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (17/4/2019). Meski TPS, akses jalan dan rumah terendam banjir, tapi warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini. Di TPS ini, hasil penghitungan akhir pilpres dimenangkan pasangan Prabowo-Sandi dengan perolehan 117 suara, sedangkan Jokowi-Maruf memperoleh 74 suara dan 5 suara dinyatakan tidak sah. (TRIBUN JABAR)

Selain itu, menurut Hasyim, ditemukan masih ada data ganda sebanyak 390.070 pemilih, baik di dalam maupun luar negeri.

Beberapa pemilih ditemukan masih di bawah umur 17 tahun dan belum menikah sehingga tidak memiliki hak pilih. Jumlahnya mencapai 15.258 orang.

"Kemudian yang berubah status menjadi TNI/Polri untuk TNI ada 1.157, kemudian Polri ada 973," ujar Hasyim.

Berdasarkan rekapitulasi di tingkat pusat, total terdapat 204.807.222 pemilih pada Pemilu 2024 nanti, terdiri dari 102.218.503 laki-laki dan 102.588.719 perempuan. Terdapat pula 1.101.178 (0,54 persen) pemilih disabilitas.

Di dalam negeri, DPT Pemilu 2024 berjumlah 203.055.748 orang, terdiri dari 101.467.243 pemilih laki-laki dan 101.589.505 pemilih perempuan.

Jumlah ini mencakup pemilih di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan, dan 823.220 TPS.

Di luar negeri, DPT Pemilu 2024 berjumlah 1.750.474 orang, terdiri dari 751.260 pemilih laki-laki dan 999.214 pemilih perempuan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved