Mata Lokal Memilih
Segini Usulan Anggaran Pilkada 2024 KPU dan Bawaslu Sulawesi Utara, Turun Jauh dari Tahun Sebelumnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara sudah mengajukan usulan anggaran Pilkada 2024.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Sebut Kenly, pihaknya mempertimbangkan saran pemerintah untuk efisiensi dalam menyusun anggaran pilkada 2024.
Saat pelaksanaan program setelah anggaran diketuk, pihaknya juga akan berupaya mengetatkan ikat pinggang.
Meski demikian, KPU Sulut masih akan mengkaji usul Pemprov Sulut untuk melebur kegiatan KPU Sulut dan Bawaslu yang mirip.
"Kita kan beda tugas, kalau KPU lebih ke pelaksanaan sedang Bawaslu di pengawasan," katanya.
Sementara Donny Rumagit dari Bawaslu Sulut menuturkan, usulan angggaran ke Pemprov Sulut sebesar Rp 90 miliar masih mungkin berubah karena pembahasan masih berlanjut.
Selain efisiensi, sebut dia, anggaran berkurang dikarenakan ada komponen pembiayaan yang diserahkan ke Kabupaten dan Kota.
Ia mencontohkan untuk adhoc.
"Untuk honor Panwascam, sekarang diusulkan masing - masing Kabupaten dan kota," katanya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey berkeinginan agar ada efisiensi dalam anggaran pilkada 2024.
Hal ini ditegaskan Olly Dondokambey yang diwakili Asisten I Sekprov Denny Mangala, ketika membuka Rakor Pendanaan Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Evaluasi Rancangan Perda tentang APBD Kabupaten/Kota, Perubahan APBD dan Pelaksanaan APBD Provinsi Sulut, di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Selasa (20/6/2023).
Dikatakan Olly, pendanaan Pilkada jadi domain daerah.
Untuk itu, daerah diminta menganggarkan anggaran Pilkada 40 persen di APBD Perubahan, sisanya 60 persen di APBD tahun 2024.
“Untuk daerah yang fiskalnya rendah, diperbolehkan dianggaran bertahap sampai 2024,” ujarnya.
Dia juga meminta KPU dan Bawaslu menyusun program kegiatan dengan efisiensi untuk menyukseskan Pilkada.
Semua tahapan kegiatan harus berjalan dengan efisiensi dengan tidak mengganggu substansi.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.