Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tabungan Murid di Pangandaran

Jumlah Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Belum Dikembalikan Sekolah Bertambah, Ini Rinciannya

Bertambah lagi, uang tabungan siswa di Pangandaran yang belum dikembalikan pihak sekolah totalnya menjadi senilai Rp 7,47 miliar.

Editor: Alpen Martinus
Kolase/TribunPriangan/padna
Foto tabungan murid ratusan juta rupiah. Foto lain ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya. Terungkap siapa yang pakai uang tabungan murid. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah uang tabungan siswa di Pangandaran yang belum dikembalikan oleh pihak sekolah kini menjadi perhatian pemerintah.

Pemerintah Kabupaten Pangandaran membentuk tim untuk penyelesaikan masalah tersebut.

Sudah sempat ada pertemuan antara kepala sekolah, koperasi, orang tua siswa, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Baca juga: Segini Total Uang Tabungan Siswa SD di Pangandaran Belum Dikembalikan, Tiga Koperasi Siap Jual Aset

Ada tiga koperasi yang mengaku akan menjual aset mereka untuk mengembalikan uang siswa.

Awalnya diketahui jumlah kerugiannya mencapai Rp 5 miliar.

Namun belakangan diketahui jumlah kerugian bertambah.

Bupati pangandaran berjanji akan terus memantau kerja dari tim khusus.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Tabungan Siswa SD Pangandaran Ternyata Capai Rp5 M, Dipinjam Guru dan Pensiunan


Ibu-ibu memperlihatkan selembar kertas tulisan daftar uang tabungan yang belum dikembalikan pihak SD Negeri 2 Kondangjajar .(TribunPriangan.com/ Padna)

Bertambah lagi, uang tabungan siswa di Pangandaran yang belum dikembalikan pihak sekolah totalnya menjadi senilai Rp 7,47 miliar.

Hal itu disampaikan Apip Winayadi, inspektur Inspektorat Kabupaten Pangandaran sekaligus sebagai ketua tim khusus dalam penyelesaian uang tabungan siswa di Pangandaran.

 "Iya (Jumlahnya mencapai Rp 7, 47 miliar), di 2 Kecamatan Cijulang dan Parigi," ujar Apip kepada wartawan melalui WhatsApp, Selasa (20/6/2023) siang.

Sementara, uang tabungan siswa mandek senilai Rp 7, 47 miliar dari data inspektorat Kabupaten Pangandaran di antaranya:

Baca juga: Waduh Tabungan Hampir Rp 5 Miliar Milik Murid Belum Dikembalikan Pihak Sekolah, Bupati Turun Tangan

Di Kecamatan Cijulang, yang berada di koperasi senilai Rp 2.309.198.800.

Sedangkan yang berada di guru atau dipinjam guru senilai Rp 1.372.966.300.

Kemudian di Kecamatan Parigi, yang berada di HPK senilai Rp 2.487.504.300 dan di HPR senilai Rp 1.416.922.959.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved