Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tabungan Murid di Pangandaran

Jumlah Tabungan Siswa SD di Pangandaran yang Belum Dikembalikan Sekolah Bertambah, Ini Rinciannya

Bertambah lagi, uang tabungan siswa di Pangandaran yang belum dikembalikan pihak sekolah totalnya menjadi senilai Rp 7,47 miliar.

Editor: Alpen Martinus
Kolase/TribunPriangan/padna
Foto tabungan murid ratusan juta rupiah. Foto lain ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya. Terungkap siapa yang pakai uang tabungan murid. 

Selain dimasukan sebagai dana koperasi, uang tabungan siswa katanya juga dipinjam langsung oleh guru.

Jumlah uang tabungan siswa yang dipinjam guru itu jumlahnya beragam.

Bukti peminjamannya hanya berupa catatan tangan dalam sebuah buku yang salah satunya viral di media sosial.

Terkait hal tersebut, Bupati Jeje mengatakan akan menyelesaikan kasus tersebut.

Salah satunya dengan meminta tiga koperasi yang bermasalah untuk menjual aset-asetnya.

Dari hasil penjualan aset koperasi, uangnya akan disetorkan untuk mengganti uang tabungan milik siswa.

"Semua itu, kita akan selesaikan masalahnya. Tadi waktu rapat, tiga koperasi sudah siap menjual aset," ujar dia.

Meski begitu, penjualan aset adalah solusi terakhir jika peminjam tak mampu lunasi uang tabunngan para siswa.

"Untuk target, ini secepatnya. Saya, per dua Minggu akan mengontrol tim khusus ini," kata Jeje.

Tabungan Rp 5 Miliar Siswa SDN Pangandaran Ditilep Guru, Bupati Jeje Terjunkan Tim Khusus

Bupati Jeje mengaku terkejut ketika mendapati uang tabungan milik siswa SDN di Pangandaran yang ditilep guru mencapai Rp 5 miliar.

Atas hal tersebut, dirinya mengungkapkan telah menerjunkan Tim Khusus untuk mengupas tuntas kasus tersebut.

Hal tersebut disampaikan Jeje setelah mengundang semua perwakilan dalam kasus tabungan siswa yang macet di Setda Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Senin (19/6/2023).

Dalam pertemuan tersebut, hadir para Kepala Sekolah, Komite sekolah serta perwakilan koperasi di Kecamatan Parigi dan Cijulang.

Mengetahui permasalahan tersebut sangat rumit, Bupati Jeje akhirnya membentuk Tim Khusus.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved