Sulawesi Utara
Pantas Sumdani Bisa Beli Rumah dari Hasil Jualan Bubur Kacang Ijo, Ternyata Sehari Dapat Rp 700 Ribu
Dari hasil jualan bubur kacang ijo tersebut, pria asal Gorontalo tersebut mengaku bisa dapatkan Rp 700 ribu per hari
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berkat jualan bubur kacang ijo, seorang pria asal Gorontalo, berhasil membeli rumah.
Dari jualan bubur kacang hijau tersebut, pria bernama Sumdani bisa miliki rumah.
Ternyata pendapatan Sumdani capai Rp 700 ribu per hari.
Tak heran kalau Sumdani bisa miliki rumah sekarang.
Sumdani diketahui berjualan bubur kacang ijo di Indomaret yang ada di Jalan Raya Manado - Bitung, Watutumou, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepada TRIBUNMANADO.CO.ID, Sumdani, pria asal Gorontalo mengaku kini bisa beli rumah pribadi.
Dikatakan Sumdani, ia merantau dari Gorontalo sejak 2002.
Dia mengikuti kakaknya yang ini datang ke Manado untuk bekerja.
Mulai saat itu juga, pria dengan panggilan akrab Dani mulai membantu kakaknya berjualan.
"Saya dulu sempat jualan es cendol, pernah juga jualan sayur," ucap Dani, Senin (5/6/2023).
Tapi waktu itu dia masih menggunakan gerobak, karena belum punya kendaraan motor.
Pria sembilan bersaudara ini mengatakan pernah dibegal saat sedang berjualan keliling.
"Dulu waktu jualan sayur, sempat dibegal oleh orang tidak dikenal, tapi Alhamdulillah masih bisa menghindar," sebutnya.
Dia juga menambahkan kejadian waktu itu tidak pernah dilupakan.
Dari hasil jualannya tersebut, Dani akhirnya bisa membeli motor.

29 Warga Korban Lakalantas dan Amputasi akan Terima Kaki Palsu Gratis dari Ditlantas Polda Sulut |
![]() |
---|
Kusriadin Terpilih Jadi Ketua Asperindo Sulawesi Utara, Bakal Atur Tarif yang Berpihak ke Konsumen |
![]() |
---|
Sosok dr Truly Kerap: Dokter, Jurnalis, hingga Kini Diangkat Jadi Ketua KPID Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.