Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa Utara

BPBD Minahasa Utara Himbau Warga Tunda ke Kebun Saat Cuaca Ekstrim

Berdasarkan data dari Badan Geologi, 10 Kecamatan di Minut memiliki potensi yang sama terhadap pergerakan tanah atau longsor.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
IMBAUAN - Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Theo Lumingkewas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menyampaikan himbauan terkait cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin. 

Ringkasan Berita:
  • BPBD Minahasa Utara mengimbau masyarakat waspada cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang.
  • Masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Beberapa wilayah di Minahasa Utara teridentifikasi rawan bencana, seperti longsor di ruas jalan Airmadidi, Sawangan, Tanggari dan Sukut, Likupang, Kokole, serta banjir di wilayah pesisir.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Minahasa Utara (Minut) kembali menyampaikan himbauan terkait cuaca ekstrim, hujan deras disertai angin.

Menurut Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Minut Theo Lumingkewas, pihaknya menekankan pada mitigasi bencana.

Dimana sebelum bencana terjadi, lakukan pencegahan.

Pihaknya juga menyampaikan informasi cuaca dari BMKG, yang di update baik per bulan, minggu, per hari hingga per jam.

Baca juga: 3 Gereja Besar di Sulut Kompak Dukung Gubernur YSK dan Siap Sukseskan Natal Nasional 2025

Selain itu, rutin berkoordinasi dan cek dengan jajaran pemerintah di Desa terkait perkiraan cuaca dari BMKG.

"Informasi cuaca kepada masyarakat penting, agar ketika ada warga yang akan beraktivitas berkebun dan aktivitas lainnya bisa mengetahui cuaca yang akan terjadi. Sehingga kalau cuaca tidak baik bisa menunda untuk keluar rumah," kata Kalaks BPBD Minut Theo Lumingkewas, ketika di konfirmasi Tribun Manado Kamis (30/10/2025).

Theo menjelaskan memasuki musim penghujan, ada instruksi dari Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung, agar masyarakat di himbau agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Dengan melakukan pembersihan selokan, tidak buang sampah sembarangan karena kondisi ini berpotensi air tergenang.

Karena prilaku dan ulah manusia sendiri, dengan buang sampah sembarangan bisa mengakibatkan terjadi banjir.

Lewat sarana sosial media, pihaknya terus menyampaikan informasi cuaca dan ketika ada bencana segera sampaikan ke call center 112 dan 117 gratis tidak ada biaya.

"Informasikan lokasi dimana dan pelapornya siapa untuk antisipasi informasi hoax dan bodong," kata dia.

Sembari menambahkan, di Kabupaten Minahasa Utara ada titik-titik atau lokasi rawan bencana.

Berdasarkan data dari Badan Geologi, 10 Kecamatan di Minut memiliki potensi yang sama terhadap pergerakan tanah atau longsor.

Lokasi rawan longsor di ruas jalan Airmadidi ke Sawangan Tanggari, pengguna jalan harus antisipasi ketika terjadi hujan.

Kemudian di ruas jalan Sukut Likupang dan Kokole, merupakan titik rawan longsor.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved