Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jemaah Haji Sulawesi Utara

Jamaah Haji yang Meninggal akan Dibadalhajikan, Kakanwil Kemenag Sulut: Semua Ditanggung Pemerintah

Badal haji bagi jemaah haji asal Sulawesi Utara yang meninggal akan ditanggung pemerintah.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Handhika Dawangi
Dokumentasi Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jemaah haji yang meninggal saat di embarkasi atau di tanah suci dan belum sempat haji akan dibadalhajikan dan semua (biaya) ditanggung pemerintah.

(Badal haji adalah ibadah haji yang dilaksanakan oleh seseorang atas nama orang lain yang telah memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah haji. Namun orang tersebut berhalangan sehingga tidak dapat melaksanakannya sendiri, sehingga pelaksanaan ibadah haji tersebut diserahkan kepada orang lain. (muhammadiyah.or.id))

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe mengatakan badal haji bagi orang yang sudah meninggal dan dia memiliki kewajiban untuk berhaji, hukumnya adalah boleh.

Dia pun mengajak dan memberi pesan kepada jamaah untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mantap secara lahir dan batin guna menunaikan ibadah haji di tanah suci.

"Mari terus berdoa dan berikhtiar serta mempersiapkan diri dengan baik secara lahir dan batin, fisik dan mental, tetap fokus," ujar dia Jumat (2/5/2023).

Melalui manasik haji yang telah didapat, kakanwil mengingatkan jamaah haji untuk memahami dan menghayati makna terdalam dari ibadah haji, terutama saat ibadah wukuf. (*)

Calon Jamaah Haji dari Sulut Berangkat 15 Juni 2023, Usia Lansia Capai 250 Orang

Calon jemaah haji Sulawesi Utara berusia lansia yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 250 orang.

"Jadi usia calon jemaah berada diatas 65 tahun keatas, dan untuk usia di atas 100 ada 3 orang, itu yang saya tahu persis," ujar Wahyuddin Ukoli, Analis Kebijakan Pada Seksi Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kemenag Sulut.

Menurutnya para jemaah haji di Sulawesi Utara akan berangkat lewat Embarkasi Balikpapan pada kloter 16,17 dan 18.

"Untuk yang kloter 16 akan berangkat dari Sulut pada tanggal 15 Juni 2023 ke Balikpapan, mereka berasal dari Kabupaten Bolmong Raya, Minahasa Tenggara, dan Kota Tomohon," jelasnya

Selanjutnya untuk kloter 17 dan 18 akan diberangkatkan tanggal 17 Juni 2023 dinihari pukul 02.00 WITA.

"Para jamaah diwajibkan berada di asrama pada tanggal 16 Juni 2023," jelasnya

Dia pun memastikan asrama haji telah siap melayani para calon jemaah haji.

"Sekarang kita masih fokus pada manasik reguler, meski ada manasik sepanjang tahun yang telah kita lewati ini.
Manasik reguler 2 kali di Kabupaten Kota dan 8 kali di KUA," jelasnya (Ren)

Ikuti berita-berita Tribun Manado menarik lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved