Jemaah Haji Sulawesi Utara
Cerita Keluarga Jemput Jemaah Haji, Seberangi Laut, Subuh-subuh ke Bandara Sam Ratulangi Manado
Melihat keluarga bisa pulang dari Ibadah Haji di Tanah Suci membawa kebahagiaan. Itulah yang dirasakan Jaminah Montang (60).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menunaikan ibadah haji menjadi kerinduan umat Muslim.
Bagi yang bisa menunaikannya, menjadi syukur luar biasa.
Sementara bagi yang belum, melihat keluarga bisa menunaikan Rukun Islam kelima itu turut jadi kebanggaan.
Melihat keluarga bisa pulang dari Ibadah Haji di Tanah Suci membawa kebahagiaan.
Itulah yang dirasakan Jaminah Montang (60).
Ibu rumah tangga asal Pulau Kinabuhutan, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut).
"Alhamdulillah, syukur anak kami boleh selesai berhaji.
Ini perasaan sulit kalau diucapkan," kata Jaminah.
Di depan ruang kedatangan Internasional Bandara Sam Ratulangi, Jaminah sangat antusias.
Matanya kadang berkedip, fokus ke arah ruang kedatangan.
Jaminah menjemput Arman, anaknya dan Kadri, kakaknya.
Ia datang bersama anak, menantu, cucu dan keluarga lainnya.
Untuk menjemput keluarga pulang haji, tidak mudah bagi Jaminah.
Ia dan sanak saudara menyeberang dari Kinabuhutan ke Likupang, Senin (7/7/2025) sore.
"Kita menginap di Likupang tadi malam.
Jemaah Haji Asal Sulawesi Utara Sudah Kembali dari Tanah Suci, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Potret Kedatangan Jemaah Haji Kloter 14 Sulawesi Utara di Bandara Sam Ratulangi Manado |
![]() |
---|
Breaking News, 332 Jemaah Haji Kloter 14 Sulawesi Utara Tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado |
![]() |
---|
Jadwal Keberangkatan Jamaah Calon Haji Sulut Masuk Kloter 13 dan 14, Ada 699 Orang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Basri Abdul Datu, Jemaah Haji Sulawesi Utara Asal Kota Kotamobagu Meninggal di Mekkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.