Perceraian di Manado
Pilih Cerai dengan Suami, Junita Ngaku Lelah Jadi Korban KDRT
Wanita asal Malalayang, Kota Manado ini kemudian masuk ke ruangan tempat registrasi dengan beberapa berkas bersama map berwarna biru tua.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Junyta (nama samaran) datang ke Pengadilan Negeri (PN) Manado dengan anaknya yang masih berusia lima tahun.
Wanita asal Malalayang, Kota Manado ini kemudian masuk ke ruangan tempat registrasi dengan beberapa berkas bersama map berwarna biru tua.
Ternyata, ibu satu orang anak ini datang untuk menggugat cerai suaminya.
Menurutnya keputusan cerai dengan suaminya adalah keputusan terbaik.
Selama menjalani bahtera rumah tangga selama enam tahun, batin Junyta sangat tertekan.
Ia kerap kali dihajar oleh suaminya yang adalah seorang karyawan swasta.
Menurutnya, secara ekonomi rumah tangganya bisa dibilang mampu.
Tetapi, kebiasaan sang suami yang kerap kali melakukan kekerasan membuatnya tak tahan.
"Mungkin ini keputusan terbaik. Karena saya lelah jadi korban KDRT," kata dia kepada Tribunmanado.co.id belum lama ini.
Hal yang hampir sama dituturkan oleh Via, wanita lain yang mengajukan cerai di PN Manado.
Selain sang suami yang kasar, wanita 31 tahun ini mengaku jika suaminya kerap kali berselingkuh.
"Saya ada bukti bahwa suami itu berselingkuh. Bahkan itu sudah dilakukan berulang kali, makanya saya capek dan ajukan cerai," katanya lagi.
Keputusan cerai menurutnya adalah hal yang baik.
Ia sudah berulang kali memberikan kesempatan pada sang suami.
Namun suaminya selalu membuat kesalahan yang sama.
Angka Perceraian Tinggi di Manado, Begini Analisis Psikolog Preysi Siby |
![]() |
---|
Sebanyak 648 Akta Cerai Dikeluarkan Sepanjang Januari hingga Juni 2024 di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Cerita Edward Warga Manado Berpisah dengan Istri Pertamanya, 4 Tahun Alami Cekcok |
![]() |
---|
Kisah Sedih Perceraian di Manado Sulawesi Utara, Banyak Dipicu KDRT dan Orang Ketiga |
![]() |
---|
Masalah Ekonomi dan Selingkuh, Dua Sebab Perceraian Marak Saat PPKM di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.