Perceraian di Manado
Sebanyak 648 Akta Cerai Dikeluarkan Sepanjang Januari hingga Juni 2024 di Sulawesi Utara
Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Sulut, sebanyak 648 akta cerai dikeluarkan sepanjang Januari hingga Juni 2024.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Angka perceraian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih tinggi.
Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Sulut, sebanyak 648 akta cerai dikeluarkan sepanjang Januari hingga Juni 2024.
Paling banyak di Manado. Yakni 134. Disusul Kabupaten Minahasa dengan 107.
Kemudian Minut sebanyak 82. Minsel 69.
Lalu Bitung 53, Talaud 44, Mitra 37 dan Sangihe 32.
Disusul Tomohon, Bolmong dan Sitaro masing masing 24 dan 22 dan 21
Kota Kotamobagu 9, Bolmut 7, Boltim 6 dan Bolsel 1.
Kadisdukcapil Sulut Christodharma Sondakh menuturkan, pihaknya mencatat kasus cerai yang sudah ada putusan pengadilan.
"Ini semua sudah lewat putusan pengadilan," kata dia Rabu (3/7/2024).
Mengenai sebab perceraian, Sondakh enggan berkomentar.
Menurut dia, pihaknya hanya berwenang mencatat akta cerai.
"Itu wewenangnya pihak pengadilan," kata dia.
Sementara penelusuran tribunmanado di lapangan, penyebab cerai terbanyak adalah orang ketiga.
Tekanan ekonomi dan pernikahan dini juga menjadi sebab yang dominan. (Art)
Angka Perceraian Tinggi di Manado, Begini Analisis Psikolog Preysi Siby |
![]() |
---|
Pilih Cerai dengan Suami, Junita Ngaku Lelah Jadi Korban KDRT |
![]() |
---|
Cerita Edward Warga Manado Berpisah dengan Istri Pertamanya, 4 Tahun Alami Cekcok |
![]() |
---|
Kisah Sedih Perceraian di Manado Sulawesi Utara, Banyak Dipicu KDRT dan Orang Ketiga |
![]() |
---|
Masalah Ekonomi dan Selingkuh, Dua Sebab Perceraian Marak Saat PPKM di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.