Unsrat
Kukuhkan 8 Guru Besar Unsrat Manado, Berty Sompie Sebut Ilmu Pengetahuan Harus Bermanfaat
Menurutnya, visi ini hanya bisa terwujud jika guru besar tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas akademik.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, menegaskan peran penting guru besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, memperkuat riset, serta menjaga relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan bangsa dan tantangan global.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan sidang terbuka senat Unsrat di Auditorium, Senin (29/9/2025).
Sompie mengukuhkan delapan guru besar baru dari berbagai fakultas.
Menurutnya, pengukuhan ini bukan hanya sebuah prestasi personal, tetapi juga momen memperkokoh peran Unsrat dalam pembangunan nasional.
“Universitas Sam Ratulangi berdiri di tanah Minahasa yang diwarisi falsafah luhur Si Tou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk memanusiakan manusia). Falsafah ini sejalan dengan hakikat guru besar bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya untuk dikumpulkan melainkan untuk dimanfaatkan demi membangun sesama, bangsa, dan dunia,” ujar Prof. Sompie.
Bertambahnya delapan guru besar baru membuat Unsrat semakin percaya diri dalam tiga hal utama.
Pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi akademik.
Kedua, mendorong penelitian unggulan yang relevan dengan kebutuhan bangsa, khususnya kawasan timur Indonesia.
Ketiga, memberi kontribusi nyata dalam menjawab tantangan global, mulai dari transformasi digital, keberlanjutan lingkungan.
Hingga kesehatan masyarakat, dengan tetap berpijak pada kearifan lokal.
Visi Unsrat adalah menjadi universitas unggul, berbudaya, dan berstandar internasional.
Menurutnya, visi ini hanya bisa terwujud jika guru besar tampil sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas akademik.
Sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata.

“Komitmen Unsrat juga mendukung agenda nasional yang digariskan dalam Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran khususnya Asta Cita ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Universitas Sam Ratulangi melalui peran para guru besar siap menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ia berharap momen pengukuhan guru besar ini menjadi semangat baru bagi seluruh civitas akademika Unsrat untuk terus berkarya, berinovasi, dan mengabdi.
Unsrat Manado Kukuhkan 8 Guru Besar, Sampaikan Orasi Ilmiah di Auditorium |
![]() |
---|
Unsrat Gelar Pelatihan Story Telling Berbasis Augmented Reality di Minut, Untuk Anak Usia Prasekolah |
![]() |
---|
Riset Kolaboratif FKM Unsrat dan Swiss TPH, Dorong Kebijakan Publik Lebih Pro-Lansia di Talaud |
![]() |
---|
Turnamen Catur Perdana FIB Unsrat Manado: Momen Cari Bakat dan Bangkitkan Semangat Mahasiswa |
![]() |
---|
Swiss TPH Basel University dan FKM Unsrat Melakukan Riset Kesehatan Lansia di 3 Kelurahan di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.