Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Apakah Bisa Terkena Serangan Jantung Saat Tidur? Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan sejumlah gejala, seperti nyeri dada, sakit di tubuh bagian atas, pusing, berkeringat, sesak napas

Istimewa/HO
Ilustrasi serangan jantung, Apakah Bisa Terkena Serangan Jantung Saat Tidur? Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya 

Kualitas tidur yang buruk atau hanya tidur sebentar dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah arteri akibat penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain.

Kondisi ini sering meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular.

Gejala serangan jantung saat tidur

Nyeri dada merupakan gejala serangan jantung yang paling umum dialami penderita.

Selain itu, penderita juga bisa merasakan seperti akan flu, kelelahan yang tidak ada alasannya, kecemasan, atau otot tegang.

Menurut Live Strong, orang yang terkena serangan jantung saat tidur akan merasakan gejala berikut ini saat bangun:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian dada
  • Sesak napas
  • Mual dan muntah
  • Nyeri atau ketidaknyamanan di rahang, bahu, leher, lengan, punggung, atau area di atas pusar
  • Sakit kepala ringan atau pusing
  • Keringat dingin

Cara mencegah serangan jantung saat tidur

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari terserang masalah jantung ketika sedang tidur.

Dokter Keshava menyarankan untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk makan makanan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan mengelola gangguan kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

“Penting juga untuk mengatasi gangguan tidur dan tidur yang cukup secara teratur,” katanya.

Dokter Dey menyarakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindari gangguan tersebut:

  • Menerapkan teknik relaksasi: contohnya latihan pernapasan dalam, yoga, peregangan tubuh, dan meditasi.
  • Mengatasi gangguan tidur.
  • Mendapatkan sinar matahari yang cukup: sinar matahari membuat tubuh memproduksi hormon melatonin yang membantu menjaga siklus tidur dan bangun tetap teratur.
  • Kurangi gangguan saat akan tidur: hindari cahaya buatan sebelum tidur, alkohol, makanan tinggi lemak, gula, dan kafein, serta kurangi penggunaan gawai sebelum tidur.
  • Kelola cemas dan stres: stres dapat membuat sulit tidur sehingga mengancam produktivitas dan perasaan optimis.
  • Kondisikan tempat tidur yang nyaman: pastikan ruangan gelap dan tenang, memiliki suhu yang nyaman untuk tidur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved