Segini Harga Daging Kelelawar di Pasar Beriman Tomohon, Bisa Dibeli Per Ekor atau Kilogram

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON- Pasar Beriman Tomohon sudah dikenal luas menjual berbagai macam daging ekstrim.

Satu di antaranya adalah daging kelelawar atau biasa disebut oleh masyarakat Sulawesi Utara dengan sebutan paniki.

Perjualannya pun bisa per kilogram atau per ekor.

Baca juga: Stok Kelelawar di Manado Sulawesi Utara Terbatas, Penjual Harus Beli dari Makassar

"Bisa beli per ekor. Bisa juga beli per kilo," kata Ita Kainde, salah seorang pedagang yang menjual daging kelelawar.

Menurut Ita untuk per ekornya tergantung besarnya kelelawar.

"Ada yang dijual Rp 100, dua ekor. Kalau yang itu ambil 3 Rp 100 ribu," kata Ita seraya menunjuk daging Kelelawar yang ditaruh di Lapak dagangannya.

Sedangkan untuk per kilogramnya dijual dengan harga Rp 65 ribu.

Baca juga: Kelelawar Jadi Daging Ekstrem Paling Mahal di Pasar Karombasan Manado Sulawesi Utara

"Kalau beli per kilogramnya yaitu Rp 65 ribu," tukas Ita Kainde.

Stok daging hewan Mammalia ini diambil dari luar Sulawesi Utara.

Biasanya dari Sulawesi Tengah, Barat bahkan Sulawesi Selatan.

"Itu dibawa dari sana (Sulteng, Sulbar dan Sulsel). Kita tinggal jual di sini," akunya.

Baca juga: Kuliner Ekstrem Paniki Digemari Masyarakat Manado, Daging Kelelawar Banyak Diburu di Pasar

Adapun untuk minat masyarakat terhadap daging kelelawar cukup.

Bahkan kalau ramai atau jelang hari besar bisa puluhan sampai ratusan ekor bisa habis terjual.

"Boleh ratusan ekor. Itu biasanya kalau jelang ada perayaan hari besar. Seperti pengucapan paskah, atau natal," terangnya.

Selain kelelawar Ita, bersama suami, Stenly Damopolii, turut menjual daging Babi Hutan.

"Kalau babi utang Rp 40 ribu per kilogram," tuturnya. 

Pasar Beriman Tomohon Miliki Kawasan Kuliner

Pasar Beriman Tomohon, Sulawesi Utara, dikenal sebagai pasar yang menjual daging satwa ekstrem.

Namun, sebentar lagi Pasar Beriman Tomohon tak hanya akan menjual daging ekstrem.

Pasar Beriman Tomohon akan memiliki kawasan kuliner.

Harapannya, kawasan kuliner ini bisa menarik wisatawan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.

Sebelumnya, pihaknya telah menerima dana CSR BRI pada Selasa (29/11/2022).

Caroll Senduk berharap kawasan kuliner di Pasar Beriman Tomohon bisa beroperasi sebelum Natal 2022.

"Rencananya untuk kawasan kuliner ini sudah jalan sebelum perayaan Natal," ujar Caroll Senduk.

Dia pun mengharapkan ada kawasan kuliner ini bisa menambah daya tarik pengunjung.

"Kalau pasar lebih ramai kan lebih bagus.

Semoga dengan adanya kawasan kuliner ini bisa menjadi daya tarik masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Tomohon Yanes Posumah menyebut untuk pembangunan kawasan kuliner bakal langsung dikerjakan.

"Kita maskmalkan pekerjaan, sehingga sebelum natal sudah selesai," sebutnya.

Lebih lanjut, Total ada 52 Lapak yang bakal disediakan di kawasan kuliner.

Menurut Yanes, Kue tradisional dan masakan khas Minahasa menjadi menu yang bakal dijual di Kawasan Kuliner tersebut.

"Total Lapak yang disediakan yaitu 52.

Akan terbagi untuk penjualan kue dan masakan khas Minahasa.

Tapi kita fokus ke menu masakan ekstrim dan khas Minahasa," terangnya.

"Jadi pengunjung tak hanya melihat daging ekstrim tapi juga bisa langsung mencobanya," tambah Yanes.

Sebelumnya PD Pasar Tomohon telah menerima Bantuan CSR dari BRI sebesar Rp 200 juta.

Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan kawasan kuliner di Pasar Beriman Tomohon.(*)