Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Renatta

Pengakuan Tersangka Terkait Perbuatannya terhadap Renatta, Bocah yang Meninggal di Pantai Manado

Menurut Wahyudi Santoso, tersangka mengaku terlebih dulu membunuh korban lalu merudapaksa korban.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado Nielton Durado.
Konferensi pers kasus pembunuhan Renatta Managha (7), bocah asal Minut yang ditemukan tewas di pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. 

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," aku Kamil.

Menurut Kamil, selama ini juga tersangka dan pacarnya tidak pernah bertengkar.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu," tutupnya.

Ibu korban sudah meninggal

Kamil sudah mengakui korban sebagai anak angkatnya.

Kamil memiliki lima orang anak, tersangka adalah pacar dari anak keempatnya.

Jadi, mereka yang tinggal di rumah tersebut ada delapan orang, Kamil, istrinya, lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak dirinya berusia 8 bulan.

Dimakamkan besok

Terpantau Tribunmanado.co.id, Kamis (30/3/2023), rumah korban di Jalan raya Manado - Bitung, tepatnya di Desa Kawangkoan Baru, Minahasa Utara, keluarga sementara menunggu kedatangan jenazah setelah diotopsi dari RS Bhayangkara Manado.

Kamil Abram, paman korban menyebutkan rencana pemakaman besok, jam menyesuaikan. (Ren/Nie)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved