Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Renatta

Kenangan Kepsek SD Inpres Kolongan tentang Renatta, Bocah yang Ditemukan Meninggal di Pantai Manado

Berlangsung selama sehari di ruang guru, kegiatan verifikasi soal tersebut dilaksanakan dengan mengandalkan metode tutor sebaya.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Rumah duka Almarhumah Renatta Managha di Minahasa Utara. Renata Managha adalah bocah yang ditemukan meninggal di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan seorang anak bernama Renatta Managha, terus menjadi sorotan.

Di mana, pelakunya adapah orang terdekat korban.

Calon suami dari sepupunya.

Pelaku bernama Andhika Lihawa, yang sudah dua bulan tinggal bersama keluarga Renatta.

Calon istri pelaku sudah mengandung lima bulan.

Sebelum dibawah ke ladang pekuburan, guru-guru Renatha beribadah singkat, Jumat (31/3/2023)

Kepala sekolah SD Inpres Kolongan Adrie Legi saat diwawancarai akui Renatta anak yang luar biasa.

"Renatta orangnya luar biasa karena senang bergaul dengan teman-temannya, tidak merasa minder yang kami saksikan tiap hari," ucap Adrie.

Bukan hanya di sekolah, Adrie juga mendengar di luar sekolah anak ini rajin ke ibadah sekolah minggu.

"Belum ada guru sekolah minggu di tempat ibadah, dia sudah di sana," ucap Adrie.

Ia mengakui, tinggal depan gerbang sekolah jadi hampir setiap hari lihat Renatta masuk sekolah.

Dirinya prihatin dengan kejadian yang menimpa muridnya.

"Saya sebagai kepala sekolah sangat rihatin dengan kejadian ini," sebutnya lagi.

Adrie sampaikan, awalnya lihat di media sosial berita hilang, langsung berkoordinasi tanya wali kelas jam berapa Renatta hilang.

Terus tanya lagi perwalian, jam berapa sekolah keluar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved