Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Apa Itu Biduran? Berikut Ini Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Cara Mencegahnya

Biduran atau hives merupakan penyakit kulit yang menyebabkan bilur-bilur merah menonjol pada kulit yang muncul tiba-tiba.

Editor: Glendi Manengal
Kompas.com/Shutterstock/Paco Burgada
Foto Ilustrasi penyakit kulit. 

Selain faktor reaksi alergi, faktor lingkungan yang memengaruhi fisik juga dapat memicu biduran, seperti:

  • Paparan sinar matahari.
  • Menggaruk atau menggosok kulit.
  • Tekanan dari sabuk pengaman atau sabuk pinggang.
  • Suhu ekstrem atau perubahan suhu.
  • Suhu tubuh yang tinggi karena berkeringat, berolahraga, gelisah, atau mandi air panas.
  • Andrenalin yang dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga dan terpapar panas atau stres.
  • Sinar ultraviolet (UV) dari tanning bed.
  • Air pada kulit.
  • Getaran kepada tubuh.

Selain itu, kondisi kesehatan juga mendasari terjadinya biduran yang meliputi:

  • Infeksi virus, seperti flu, demam, atau hepatitis B.
  • Infeksi bakteri, seperti infeksi pada saluran kemih atau radang tenggorokan.
  • Parasit usus, seperti Giardia lamblia.
  • Hipotirioidisme.
  • Kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis, penyakit celiac, diabetes tipe 1, dan lain lain.
  • Kondisi lain yang menyebabkan radang pembuluh darah.

Gejala dan jenis biduran

Masih dari sumber yang sama, waktu yang diperlukan untuk munculnya gejala tergantung pada penyebabnya.

Biduran yang disebabkan oleh reaksi alergi kontak langsung pada lateks atau iritasi biasanya terjadi 10 – 60 menit setelah terkena reaksi dan bertahan hingga 24 jam.

Pada seseorang yang mengalami biduran karena alergi makanan, biasanya gejala akan muncul dalam waktu satu jam.

Sedangkan reaksi alergi terhadap pewarna makanan dan bahan kimia tambahan lainnya dapat muncul setelah 12 – 24 jam.

Reaksi terhadap suatu obat dapat muncul setelah seseorang mengonsumsi obat tersebut atau pun lama setelahnya. Bahkan, bisa muncul setelah bertahun-tahun mulai menggunakan obat tersebut.

Dikutip dari ClevelandClinic, gejala dapat dibagi dengan dua jenis biduran, yakni biduran akut dan kronis.

Kedua jenis biduran ini mempunyai beberapa gejala yang terlihat sama, berupa gatal, bengkak, bekas luka yang semakin parah di pinggirannya.

Biduran akut biasanya berlangsung kurang dari 6 minggu, sedangkan biduran kronis dapat bertahan lebih dari 6 minggu.

Berikut gejala biduran akut yang akan muncul:

  • Bilur berwarna merah yang menonojol di kulit.
  • Bilur akan berwarna pucat ketika ditekan.
  • Kulit yang gatal.
  • Pembengkakan di bawah kulit.
  • Dapat muncul pembengkakan di bibir, mata, dan di dalam tenggorokan.

Berikut gejala biduran kronis:

  • Ukuran dan bentuk yang semakin lama semakin besar.
  • Muncul, menghilang, dan muncul kembali dalam beberapa hari untuk jangka waktu yang lama, bahkan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
  • Terjadi bersamaan dengan panas, olahraga, atau stres.

Pengobatan biduran

Biasanya, biduran akan hilang tanpa pengobatan. Namun, beberapa obat dapat meredakan gatal atau mencegah mengalami biduran terjadi kembali.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved