Mata Lokal Memilih
Pantas PSI tak Mau Gabung Koalisi Perubahan, Ternyata Anies Baswedan Penyebabnya
Grace menyebut jika PSI telah mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lama tak terdengar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kini kembali bersuara.
Mereka kiri bicara soal arah dukungan mereka untuk Pilpres 2024.
Hingga saat ini PSI belum juga menentukan arah koalisi mereka.
Baca juga: Ingat Tsamara Amany? Politisi Top PSI Lalu Mendadak Mundur, Kini Jadi Target PAN
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Ia mengatakan partainya akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.(Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Mereka pun saat ini tengah mencari koalisi yang searah dengan tujuan mereka.
PSI bebas memilih koalisi yang mereka inginkan, namun ada satu yang tak mereka inginkan.
Mereka jelas tak akan bergabung dengan koalisi yang mengusung dan mendukung Anies Baswedan.
Dan lebih memilih untuk masuk dalam koalisi yang mengusung Ganjar Pranowo.
Baca juga: Harapan Ketua PSI Minut Shandy Kaunang untuk Kepemimpinan Joune Ganda dan Kevin Lotulung
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan partainya akan berkoalisi dengan partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sebab, Grace menyebut jika PSI telah mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).
"Intinya (PSI) siap berkoalisi dengan pilihan presidennya sama," kata Grace di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Grace menegaskan PSI bertekad untuk mengusung pasangan Ganjar-Yenny di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Pelawak Mongol Stress Diusung PSI Sulawesi Utara Maju ke DPR RI
"PSI kan capresnya sesuai dengan rembuk rakyat kami buat (Ganjar dan Yenny). Nah kita sama-sama mau mengusung beliau berdua ini, kita siap untuk berkoalisi," ujarnya.
Namun, dia menjelaskan jika saat ini semuanya masih sangat cair dinamika koalisi menjelang 2024.
"Ini kan situasi lagi cair ya, yang pasti kami masih terus komunikasi kok, mainnya tidak publik sih, terus komunikasi," ungkapnya.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.