Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Berikut 4 Perahu Asal Filipina yang Akan Dipulangkan, Sempat Berlindung di Marore Sulawesi Utara

Mereka pun sudah diperiksa oleh petugas imigrasi dan Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Marore terkait kelengkapan dokumen perjalanan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/HO
Penanganan 4 perahu berbendera Filipina yang berlindung di Pelabuhan Marore, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, setelah cuaca buruk menghantam perahun yang membawa 34 ABK. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Empat perahu berbendera Filipina akan dipulangkan kembali ke negaranya.

Itu menjadi keputusan bersama Tim BCA dan anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kepulauan Sangihe.

Mereka masuk ke wilayah Indonesia dan berlindung di Pulau Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (3/3/2023).

Baca juga: 2 WNA asal Filipina Dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Manado Sulawesi Utara

Perahu tersebut membawa 34 anak buah kapal (ABK).

Mereka pun sudah diperiksa oleh petugas imigrasi dan Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Marore terkait kelengkapan dokumen perjalanan.

Rupanya 4 perahu tersebut berlindung di pulau Marore lantaran cuaca buruk.

Juga terjadi mati mesin di satu kapal tersebut.

Baca juga: Potret 2 Warga Deteni Asal Filipina yang Ditahan Rudenim Manado

namun saat diperiksa, ada dokumen perjalanan yang tak mereka miliki.

Kapten perahu, Ruldan Lobiano, memberikan alasan bahwa dokumen perjalanan tertinggal di Cost Guard Filipina.

Kemudian petugas langsung berkoordinasi dengan RP Team untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Lebih lanjut, seluruh orang asing dari atas perahu langsung diturunkan dan dibawa ke Pos AL Marore untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: 4 Perahu Berbendera Filipina Hanyut di Perairan Marore Sulawesi Utara, Sepakat Dipulangkan

"Empat perahu berlayar mencari ikan di ponton perairan Filipina pada 1 Maret 2023 yang berangkat dari jambor Davao, Filipina. Dan pada kemarin (2 Maret 2023) terjadi cuaca ekstrem perahu tidak bisa kembali menuju Davao, dan hanyut dengan kondisi mesin mati," kata Ruldan Lobiano ketika diperiksa.

Sehinga 3 Maret 2023 kira-kira pukul 02.00 Wita, Ruldan Lobiano melihat mercusuar di Pelabuhan Marore.

Mereka kemudian memutuskan berlindung dengan ditarik oleh 3 perahu lainnya hingga merapat ke Pelabuhan Marore.

Penanganan 4 perahu berbendera Filipina yang berlindung di Pelabuhan Marore, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, setelah cuaca buruk menghantam perahun yang membawa 34 ABK.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved