Sulawesi Utara
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat
Warga Kepulauan Nusa Utara mengungkapkan harapan agar jadwal pelayaran kapal dari Manado kembali normal seperti sedia kala.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kepulauan Nusa Utara di Sulawesi Utara mengungkapkan harapan agar jadwal pelayaran kapal dari Manado kembali normal seperti sedia kala.
Warga berharap, ke depan, jadwal kapal ke Sitaro, Sangihe dan Kepulauan Talaud bisa setiap hari.
Teranyar, dengan dibatasinya izin KM Barcelona terkait pembekuan Document of Compliance (DOC), warga merasakan dampaknya.
Jendri Adilis warga Melonguane mengungkapkan, dengan jadwal yang hanya tiga kali seminggu, berdampak pada aktivitas masyarakat kepulauan.
Ia memberikan contoh, pengiriman bahan kebutuhan pokok tidak bisa setiap hari. Komoditas holtikultura seperti cabai rawit (rica), tomat, bawang dan sayuran yang dulunya setiap hari dipasok dari Manado, kini terbatas.
"Dua bulan terakhir ada kecenderungan harga naik karena bahan tidak rutin masuk," kata salah satu ASN Pemkab Talaud ini.
Sebaliknya, nelayan dan petani di Talaud harus menyiapkan biaya ekstra kwrena komoditas pertanian dan hasil laut harus disimpan lebih lama.
Sedangkan, produksi es balok untuk hasil laut di Melonguane relatif terbatas.
Selain itu, terbatasnya jadwal kapal membuat aktivitas warga terbatas. Khususnya mereka yang hendak bekerja di Manado maupun sebaliknya.
"Pekerjaan ke Manado harus tunggu hari kapal. Kerja terhambat," jelasnya.
Lebih dari itu, apa yang lebih miris ialah keterbatasan jadwal kapal ini berdampak pada pelayanan kesehatan.
"Sering terjadi, pasien darurat kondisinya makin parah karena jadwal kapal hanya dua tiga kali seminggu," ungkapnya.
Keterbatasan jadwal kapal juga berdampak ke sektor usaha. Stefan, pengusaha konstruksi mengungkapkan, pihaknya kesulitan karena pengiriman logistik sangat terbatas.
"Lalu masih tiga kapal, kirim bahan bangunan lebih mudah. Sekarang ini kapasitas tetbatas," ujarnya.
Katanya, kondisi saat ini berdampak pada perputaran roda ekonomi masyarakat Kepulauan semakin lambat. Ia menilai idealnya saat ini rute ke Nusa Utara bisa dilayani setiap hari.
3 Berita Populer Sulut: Tunjangan Anggota DPRD Minsel, Warga Soroti Sungai di Pasar Pinasungkulan |
![]() |
---|
2 Kasus Peredaran Sabu di Sulawesi Utara: TKP di Mitra dan Minut, 3 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Harga Minyak Nilam Naik, Manado Ketambahan Objek Wisata Berkelas |
![]() |
---|
Kronologi 2 Tersangka Kasus Sabu-sabu di Mitra Ditangkap BNNP Sulut, Terima Paket dari Jakarta |
![]() |
---|
BNNP Sulawesi Utara Musnahkan 20 Gram Sabu Hasil Tangkapan 2 Tersangka di Minahasa Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.