Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pebisnis Tajir Kehilangan Rp 3,4 Miliar Hanya dalam Waktu 14 Detik usai Angkat Telepon dari Penipu

Pebisnis tajir di Malaysia tertipu saat angkat telepon dari seorang penipu. Hanya dalam waktu 14 detik, uang Rp 3,4 miliar berhasil dicuri penipu.

Editor: Frandi Piring
FACEBOOK via WORLD OF BUZZ
Pebisnis Tajir di Malaysia Kehilangan Rp 3,4 Miliar Hanya dalam Waktu 14 Detik usai Angkat Telepon dari Penipu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pebisnis tajir di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, kehilangan 1 juta ringgit (Rp 3.4 miliar) hanya dalam waktu 14 detik.

Uang Rp 3,4 miliar itu dicuri setelah pengusaha tersebut  mengangkat telepon dari seorang penipu.

Hanya butuh waktu selama 14 detik, penipu tersebut mengelabui sang pengusaha.

Uang milik pebisnis bernama Lee tersebut raib dari rekening pribadinya seusai dimanfaatkan oleh seorang penipu.

Politisi partai DAP (Democratic Action Party) Malaysia Michael Kong pada Senin (27/2/2023) mengatakan,

peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

UMP 2023
UMP 2023 (hai.grid.id)

Pengusaha Lee saat itu mengangkat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku kurir Pos Laju, perusahaan jasa logistik Malaysia.

“Penelepon mengeklaim ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP (One Time Password) banknya.

Sebagai pengusaha cerdas, dia (Lee) merasa ada yang tidak beres sehingga menutup telepon,” kata Kong kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz.

Kong melanjutkan, setelah telepon ditutup Lee memeriksa rekeningnya untuk memastikan,

dan mendapati satu juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya.

“Menurut catatan bank, uangnya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd,” imbuh Kong, merujuk pada perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia.

Uang itu ditransfer dari rekening bank Lee dalam dua transaksi masing-masing 500.000 ringgit (Rp 1,7 miliar).

Adapun Lee mengaku tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut.

Lee kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke banknya dan mengajukan laporan polisi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved