Kronologi Terungkapnya Prostitusi di Gorontalo, Berawal dari WhatsApp

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria berinisial RM (27) ditangkap Polresta Gorontalo.

Lelaki asal Sulawesi Tengah tersebut diduga menjadi mucikari.

Ia ditangkap saat sedang berada di sebuah tempat hiburan malam pada Kamis (21/11/2024) dini hari.

RM diketahui menawarkan wanita melalui aplikasi WhatsApp.

Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Kompol Leonardo Widharta.

Ada kurang lebih 10 wanita yang ia eksploitasi.

Para wanita ini ditawarkan ke berbagai kalangan dengan tarif beragam. 

Meski begitu, baru 5 wanita yang berhasil diamankan oleh Polresta Gorontalo Kota sebagai saksi. 

Leo mengungkapkan bagaimana peran RM dalam bisnis seks ini. Ia kata Leo, mengatur seluruhnya.

RM menawarkan wanita. Lalu mengatur pertemuan wanita ini dengan kliennya. Bahkan, ia yang menentukan hotel serta mengantar wanita ke hotel tersebut.

"Pelaku mendapat komisi Rp 200 ribu dari setiap wanita yang ia tawarkan," ujar Kompol Leonardo kepada Wartawan (Senin/25/11/2024).

Polisi berhasil mengamankan lima korban dalam operasi ini, yaitu SHP (21) dari Bolaang Mongondow Selatan, AIM (28) dari Bolaang Mongondow Timur, AP (27) dari Kotamobagu, SL (22) dari Boalemo, dan SLAM (25) dari Gorontalo.

Mereka ditawarkan kepada pelanggan dengan tarif mulai Rp1 - 1,5 juta per sekali transaksi. 

Menurut Kompol Leonardo, kelima korban mengaku telah beberapa kali dijajakan oleh RM kepada pelanggan.

"Kami masih mengidentifikasi lima korban lainnya yang diduga juga dieksploitasi oleh pelaku. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh jaringan ini," tegasnya.