News
10 Murid Jadi Korban Perbuatan Tercelah Seorang Guru Ngaji di Jakarta Selatan
Guru ngaji berinisial AF di Tebet, Jakarta Selatan diduga melakukan pelecehan terjadap 10 muridnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang guru ngaji berinisial AF di Tebet, Jakarta Selatan diduga melakukan pelecehan terjadap 10 muridnya dengan iming-iming memberikan uang Rp 10.000 hingga Rp 25.000.
Kanit PPA Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia mengatakan modus pelaku menambah pelajaran tentang hadas kepada muridnya.
“Salah satu modusnya itu adalah mengajari pelajaran terkait hadas. Kemudian baru selanjutnya dilakukanlah hal pelecehan terhadap anak-anak di bawah umur tersebut,” kata Citra kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
Citra menjelaskan, korban tidak berani melapor karena merasa takut dan terintimidasi oleh pelaku.
“Anak-anak ini kenapa ketakutan baru melaporkan sekarang, karena mereka ini diintimidasi,” ujar dia.
Menurut Citra, pelaku melakukan pelecehan bukan pertama kali.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku melakukan pelecehan sejak 2021 silam.
"Bahwa pelaku ini bukan sekali dua kali, bukan baru-baru ini saja pernah melakukan hal tersebut, tapi perbuatan tersebut sudah dilakukan bahkan dari tahun 2021," ucap dia.
Sejauh ini jumlah korban yang sudah diketahui adalah 10 anak di bawah umur.
Tapi, Citra mengatakan, masih kemungkinan ada korban lainnya.
“Terakhir kami mendapatkan data itu korban kurang lebih sejumlah 10, tapi tidak menutup kemungkinan akan adanya korban lainnya,” terangnya.
Lanjut Citra, pihak kepolisian telah memberikan pendampingan psikologis karena korban mengalami trauma.
“Kami juga melakukan pendalaman dan pendampingan terhadap psikologisnya. Ada bekas kondisi mental dan psikologis anak-anak tersebut,” jelas Citra.
Diberitakan selebumnya, polisi menangkap oknum guru mengaji yang diduga mencabuli 10 santrinya yang masih di bawah umur di daerah Jakarta Selatan.
"Sudah diamankan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (29/6/2025).
Dari data yang didapat, jumlah santri yang menjadi korban sebanyak 10 orang.
Tapi tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan bakal mendampingi para korban.
-
Baca juga: 12 Siswa Jadi Korban Bejat Guru Ngaji, Ternyata Dulu Korban Pelecehan Kini Jadi Pelaku
88 Desa di Pulau Morotai Dapat Dana Desa Rp 66,055 Miliar, Gosoma Maluku Rp 706 Juta |
![]() |
---|
Ricuh, Aksi Free West Papua Terjadi di Yogyakarta, Massa dan Polisi Bentrok |
![]() |
---|
Modus Muncikari Jajakan Wanita-wanita Muda di Gorontalo, 3 Korban Asal Sulut Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Terungkapnya Prostitusi di Gorontalo, Berawal dari WhatsApp |
![]() |
---|
Dituduh Maling Ayam, Seorang Lelaki di Kendal Bacok Satu Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.