Manado Sulawesi Utara
Jangan Buang Sampah Sembarangan di Manado Sulawesi Utara, Ada CCTV, Bisa Kena Denda Rp 200 Ribu
Berikut titik lokasi CCTV pemantau pelanggar tipiring di Kota Manado Sulawesi Utara.
Cerita Petugas Kebersihan di Manado
Bekerja sebagai pemungut sampah. Musuhnya dua. Sampah sekaligus orangnya.
Tribunmanado.co.id mengamati pengangkutan sampah di penahan sampah di bawah jembatan Megawati beberapa waktu lalu.
Para pemungut sampah bekerja keras mengangkut aneka sampah yang tersangkut di penahan itu. Sampah yang bisa membuat orang bergidik.
Dari botol plastik, pembungkus kondom, obat nyamuk cair, botol parfum, pembungkus oli dan pilox.
Ini jenis sampah yang sulit diurai di laut hingga membahayakan ekosistem laut.
"Bahkan kadang kita dapat kotoran manusia dan hewan mati," kata Refly seorang petugas.
Sekali angkut, beber dia, sampah bisa mencapai tiga dum truk.
Itu saat hujan deras.
"Jika tidak biasanya capai satu dum truk," katanya.
Dikatakan Refly, pihaknya mengangkut sampah dua kali sehari.
Pagi dan sore. Volumenya sama banyak.
"Saat kami sementara angkat pagi, sampah sampah terus berdatangan di sungai, itu yang akan kita angkat sore," kata dia sambil menunjuk bungkusan merah yang terapung di air.
Wajahnya sedih.
Refly mengaku kerap menegur warga yang buang sampah di sungai.
Polda Sulut Buka Suara Terkait Kritikan Warga Soal Bakti Sosial dan Gerakan Pangan Murah di Megamas |
![]() |
---|
Suasana Kantor Polresta Manado Normal: Tak Ada Penjagaan Ketat, Polisi Main Voli di Lapangan |
![]() |
---|
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.