Breaking News, Aktivitas Gunung Api Karangetang Kembali Meningkat, 76 Warga Sitaro Dievakuasi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara meningkat.

Walhasil, sebanyak 76 warga Kola-Kola Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dievakuasi pemerintah daerah, Rabu (15/2/2023).

Jumlah tersebut terdiri dari 45 orang dewasa, 19 orang lanjut usia atau lansia, tujuh anak-anak serta lima orang balita.

Langkah evakuasi dilakukan pemerintah daerah menyusul adanya peningkatan guguran lava Gunung Api Karangetang pada Rabu sore sekira pukul 15.48 Wita.

"Ya, pasca adanya guguran lava, kami langsung komunikasi dengan petugas pos PGA dan mendapat petunjuk untuk dilakukan evakuasi," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, melalui Sekretaris BPBD Ronny Romansyah.

• Beda Reaksi Ayah dan Ibu Brigadir soal Vonis Ringan Richard Eliezer, Rosti Peringatkan Bharada E

• Pesan Pendoa dari Manado Martina Rauhe kepada Bharada E: Bersykur, Tetap Dekat pada Tuhan

Saat ini, ke 76 warga tersebut sedang didata di kantor Kelurahan Bebali dan nantinya akan dipindahkan ke Museum Kabupaten Sitaro di Kelurahan Tarorane sebagai lokasi pengungsian.

"Selesai didata para pengungsi akan makan malam dan selanjutnya dipindahkan ke museum," kunci Romansyah.

Sebelumnya Ketua Pos PGA Karangetang Yudia Tatipang membenarkan adanya pningkatan aktivitas dalam bentuk guguran lava pada pukul 15.48 Wita.

Ya benar, tadi sempat terjadi peningkatan guguran lava yang cukup signifikan sehingga menimbulkan kepulan asap tebal," kata Tatipang.

Adapun guguran lava yang dikira warga merupakan luncuran awan panas itu mengarah ke Kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur.

"Jadi bukan awan panas ya. Itu guguran lava yang terbilang besar sehingga timbul asap putih kecoklatan," lanjutnya.

Berdasarkan pengamatan periode 15 Februari 2023 pukul 12.00 Wita hingga 18.00 Wita terlihat gunung jelas.

Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 m di atas puncak kawah.