Cuaca Ekstrem di Sulut
Cuaca Ekstrem Terjadi di Sulawesi Utara, Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Beri Penjelasan
Cuaca ekstrem melanda Sulawesi Utara minggu ini. Masyarakat diminta waspada hujan lebat pada pagi-siang hari, dan angin kencang pada sore-malam hari.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara memberi keterangan terkait cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle, menerangkan dalam satu minggu ini ada potensi hujan sedang maupun lebat yang akan terjadi.
"Secara garis besar untuk dinamika atmosfer ini wilayah Sulut masih ada pengaruh dari konvergensi massa udara di beberapa wilayah khususnya di wilayah Samudera Pasifik," jelasnya, Selasa (14/2/2023).
Ben Molle menerangkan beberapa hari ini terjadi belokan angin atau sirline pelambatan massa udara.
"Secara garis besar, lokal area atau labilitas atmosfer di wilayah Sulut khususnya di Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Mitra, sehingga pertumbuhan awan masih cukup intens di satu minggu ini," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat pada tanggal 14-17 Februari 2023, waspada angin kencang.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak dari angin kencang seperti banjir, pohon tumbang, tanah longsor," jelasnya.
Ben Molle menambahkan agar masyarakat waspada angin kencang pada sore hingga malam hari, khususnya pada pukul 15.00-20.00 Wita.
"Biasanya hujan sedang maupun lebat terjadi pagi hingga siang hari, kemudian potensi angin kencang menyusul sore hingga malam hari," jelasnya.
Cuaca Ekstrem, Pengendara di Parkiran Mantos Manado Mulai Tinggalkan Pusat Perbelanjaan
Baca juga: Video Hotman Paris Kritik KUHP Viral Usai Vonis Ferdy Sambo, Terdakwa Tak Bisa Langsung Dihukum Mati
Baca juga: BREAKING NEWS Angin Kencang, Lampu Solar Cell di Gerbang Unsrat Manado Tumbang
Setelah dilanda cuaca ekstrem, puluhan pengendara roda empat yang ada di kawasan Manado Town Square, Manado, Sulawesi Utara, mulai panik.
Mereka kemudian berlari berhamburan dan menyelamatkan kendaraan roda empatnya yang terparkir di area belakang Mantos.
Tak sampai hitungan menit, kemacetan langsung terjadi di pintu keluar Mantos, Selasa (14/2/2023).
Para pengunjung di pusat perbelanjaan Manado mulai takut akan banjir rob karena cuaca buruk tersebut.
Dari amatan Tribunmanado.co.id, sejumlah rambu lalu lintas di kawasan Mantos juga terpantau rusak diterjang angin.
cuaca ekstrem
Sulawesi Utara
Manado
Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado
hujan
Cuaca Ekstrem di Sulut
Ben Molle
| Satu Kapal Tunda Berangkat dari Pelabuhan Manado |
|
|---|
| Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sulawesi Utara, BMKG: Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang |
|
|---|
| Dilanda Cuaca Buruk, Nelayan di Pinolosian Bolsel Enggan Melaut |
|
|---|
| Perahu Rusak Diterjang Ombak, Jerry Deon Nelayan Manado Kehilangan Satu-satunya Sumber Penghasilan |
|
|---|
| Dampak Cuaca Ekstrem di Sulut: Banjir di Sangihe, Kapal Tak Bisa Sandar di Sitaro |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.