Perahu Rusak Diterjang Ombak, Jerry Deon Nelayan Manado Kehilangan Satu-satunya Sumber Penghasilan

TRIBUNMANADO.CO.ID – Angin kencang dan gelombang tinggi melanda pesisir pantai Kota Manado, Sulawesi Utara.

Akibat cuaca buruk ini, sejumlah nelayan di pantai Bitung Karangria Manado terpaksa tidak bisa melaut.

Beberapa perahu nelayan bahkan rusak karena dihantam ombak.

Salah satunya adalah Jerry Deon (39), seorang nelayan asal Tuminting Manado.

Jerry yang sehari-hari mencari nafkah di tengah laut mengungkapkan bahwa perahunya rusak dihantam ombak saat parkir di pesisir pantai Tuminting pada malam sebelumnya.

"Tadi malam perahu saya rusak dan tidak bisa ditarik lagi ke daratan karena dihantam ombak," ungkap Jerry saat ditemui Tribun Manado, Kamis (24/4/2025).

Ia mengungkapkan bahwa perahu tersebut adalah satu-satunya alat untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Terutama untuk mencari ikan tuna yang ia jual di pasar.

"Perahu tersebut yang selalu menemani saya kalau mau cari ikan tuna di laut untuk dijual di pasar. Sekarang sudah rusak seperti ini, saya bingung mau cari nafkah bagaimana lagi, karena ini satu-satunya harapan saya untuk mencari nafkah," jelasnya.

Jerry juga mengungkapkan bahwa sebagian besar biaya pendidikan anak-anaknya berasal dari hasil tangkapan ikan di laut.

"Ini satu-satunya mata pencarian saya, bahkan kami keluarga bergantung pada perahu ini karena tidak ada pekerjaan lain. Jadi, saya sangat sedih sekali ketika diberitahu perahu saya rusak dan tidak bisa lagi diselamatkan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa biaya untuk membuat perahu baru cukup besar, mencapai puluhan juta rupiah.

"Saya hanya berdoa semoga ada berkat ke depannya untuk membuat perahu baru lagi agar bisa kembali melaut. Kalau ada bantuan dari pemerintah, tentunya saya sangat berterima kasih sekali," pungkasnya.

 (Tribunmanado.co.id/Ferdy Guhuhuku)