Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Sulut

Satu Kapal Tunda Berangkat dari Pelabuhan Manado

Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat aktivitas pelayaran di wilayah ini ikut terdampak hingga Kamis, (30/10/2025).

Tribun Manado/Patrick Sasauw
TUNDA - Suasana di Pelabuhan Manado beberapa waktu lalu. Ada satu kapal yang memutuskan untuk tidak berangkat hari ini, Kamis 30 Oktober 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Perairan Sulawesi Utara dilanda cuaca ekstrem pada Rabu (29/10/2025) kemarin.
  •  Aktivitas pelayaran di wilayah ini ikut terdampak hingga Kamis, (30/10/2025).
  • Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Cepat KSOP Manado, Capt. Benaya Samri Yostavia, saat dihubungi mengatakan ada lima kapal yang dijadwalkan berangkat hari ini.

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Cuaca ekstrem melanda perairan Sulawesi Utara pada Rabu (29/10/2025) kemarin.

Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat aktivitas pelayaran di wilayah ini ikut terdampak hingga Kamis, (30/10/2025).

Menanggapi kondisi tersebut, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado memberikan penjelasan terkait keberangkatan kapal dari Pelabuhan Manado.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli Cepat KSOP Manado, Capt. Benaya Samri Yostavia, saat dihubungi mengatakan ada lima kapal yang dijadwalkan berangkat hari ini.

“Untuk hari ini ada lima kapal yang dijadwalkan berangkat, namun satu kapal memutuskan untuk tidak berlayar,” ujar Benaya.

Kapal yang dimaksud adalah KM Geovani dengan tujuan Biaro.

Kata dia, pihak kapal tersebut memutuskan tidak berangkat hari ini karena faktor cuaca.

Sementara itu, empat kapal lainnya belum memberikan pernyataan resmi apakah akan tetap berangkat atau menunda pelayaran.

Menurut Capt. Benaya, pihak KSOP Manado terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca dan memastikan keselamatan pelayaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca apakah memungkinkan untuk berlayar atau tidak,” jelasnya.

Hingga Kamis siang, pihak KSOP Manado masih melakukan pemantauan terhadap kondisi angin dan gelombang di perairan Sulawesi Utara.

(TribunManado.co.id/Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved