Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Berikut Tanggapan 4 Politisi Senior Soal GP Mania Bubar, 'Tidak Aneh'

Dukungan itu juga tak akan diberikan meski nantinya PDI Perjuangan (PDIP) mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ganjar Pranowo diteriaki 'Ganjar Presiden' saat HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/01/2023). 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menyebut pernyataan Immanuel Ebenezer merupakan pendapat pribadi.

Diketahui, Immanuel Ebenezer menilai Ganjar Pranowo miskin gagasan sehingga dijadikan alasan pembubaran GP Mania.

"Itu kan evaluasinya Ebenezer, namanya aja sudah Ebenezer saja kan itu yang ngomong," ujarnya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.

Bambang Pacul mengatakan, semua manusia memiliki gagasan, baik sebagai seorang negarawan, politisi maupun awam.

"Cuma, yang dimaksud gagasan yang mana ini kan gitu loh."

"Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana?" tanya dia.

2. FX Rudy

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menganggap pembubaran yang dilakukan Immanuel Ebenezer sebagai relawan yang tidak sadar akan posisinya yang bergantung pada keputusan partai.

“Yang namanya relawan itu kan rela toh. Kerelaan untuk memberikan dukungan."

"Tapi kalau mendukung pun partai tidak memberikan rekomendasi tidak bisa juga," ujarnya kepada TribunSolo.com di kediamannya di Pucangsawit, Kota Solo, Kamis.

"Ini justru relawan yang tidak sadar diri. Relawan yang tidak sabar dan tidak sadar diri,” tegas FX Rudy.

Sementara itu, FX Rudy mengapresiasi sikap Ganjar Pranowo yang tidak mengeluarkan pernyataan sebelum mendapat rekomendasi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

3. Viva Yoga Mauladi

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai keputusan relawan Ganjar Pranowo yang cabut dukungan, tidak aneh dalam pesta demokrasi.

"Fenomena relawan awalnya mendukung kemudian di tengah jalan mencabut dukungan adalah hal yang biasa saja. Tidak aneh," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, Jumat (10/2/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved