Berita Sulawesi Utara
Warga Kawanua di Amerika Bantu Korban Banjir di Manado, Didi Roa Salurkan 100 Kasur
Kawanua di Amerika Serikat mengumpulkan donasi untuk membantu korban bencana banjir di Manado, Sulawesi Utara. Bantuan ini diserahkan oleh Didi Roa
Penulis: Asyhari Burhan | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kawanua di Amerika Serikat mengumpulkan donasi untuk membantu korban bencana banjir di Manado, Sulawesi Utara.
Bantuan ini diserahkan oleh Didi Roa, salah seorang influencer pada,Senin (6/2/2023) lalu.
Dari total donasi yang terkumpul, dibelikan 100 kasur bagi para korban.
Baca juga: Satu dari Empat Tersangka Korupsi Jalan di Bolmong Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polda Sulawesi Utara
Didi Roa menyiarkan secara langsung pemberian bantuan hasil donasi Dian dan teman-temannya.
Warga korban banjir tampak senang mendapatkan bantuan tersebut.
Selain menyiarkan secara langsung, Dian dan teman-temannya juga mendapat kiriman ucapan terima kasih dari warga yang telah menerima bantuan tersebut.
Dian Pratiwi Pangemanan, warga Kawanua di New Jersey mengaku senang bisa ikut meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Ide untuk membantu para saudara di Manado berawal dari percakapan spontan saat kumpul-kumpul bersama para Kawanua.
Ide tersebut kemudian disebarkan di media sosial.
Rupanya, warga Kawanua merespon dengan cepat informasi di media sosial.
“Sumbangan demi sumbangan langsung masuk dan terkumpullah sejumlah uang yang berhasil kami belikan 100 kasur,” ujar Dian, Kamis (9/2) waktu NJ, Amerika Serikat.
Melalui Didi Roa, Dian dan teman-temannya menyakurkan bantuan ini.
Perwakilan Dian dan teman-teman di Manado bertemu Didi Roa bersama timnya dari mulai membeli barang hingga pada proses penyaluran.
Menurut Dian, pemilihan bantuan kasur ini hasil diskusi dengan Didi Roa atas kondisi di lapangan.
Kasur adalah kebutuhan mendesak mengingat banyak warga yang rumahnya terendam banjir dan kehilangan tempat tidur.
“Bantuan lain biarlah pihak lain, kami akhirnya memilih kasur,” ujarnya.
Dian dan para Kawanua di Amerika turut prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara di Manado.
Dian berharap bencana serupa tak akan lagi terjadi lagi.
Dian dan teman-temannya pun berharap aksi sosial warga Kawanua di Amerika ini takkan berhenti begitu saja.
“Semoga persatuan warga Kawanua di Amerika tetap erat, dan tetap bisa bersatu untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan di sana,” ujarnya.
Diketahui, pada musibah banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (27/1), menyebabkan 1.021 orang mengungsi dan satu warga meninggal.
Data dari BNPB, banjir dengan ketinggian air maksimal 3 meter ini juga berdampak pada 3.013 Kepala Keluarga (KK) atau 9.382 jiwa.
Sementara itu, bencana tanah longsor berdampak pada 63 KK serta merenggut empat korban jiwa.
Bencana ini juga menyebabkan 53 unit rumah dan satu tempat ibadah rusak. (*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Harga Kopra di Sulut Tembus Rp22 Ribu, Aksi Pencurian Kelapa Meningkat hingga Beraksi Tengah Malam |
![]() |
---|
Segini Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid SMA di Sulawesi Utara: Manado Tertinggi |
![]() |
---|
Sosok 2 Dokter Kandidat Kuat Jabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Sekda Kota Manado |
![]() |
---|
Daftar Berita Heboh Sulawesi Utara Sepekan: Ketua Sinode GMIM Ditahan hingga Penikaman di Bitung |
![]() |
---|
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Gubernur Sulut Terpilih, Pelaku Minta Proyek dan Tawarkan Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.