Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Trilogi Pembangunan Jemaat

MTPJ 5 – 11 Februari 2023 – Yohanes 15:l-8 Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemulian Tuhan

Jika kata “sehat” dikenakan pada manusia artinya semua organ tubuh berfungsi normal baik jasmani maupun rohani.

Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Tribunmanado.co.id/HO
ILustrasi Gereja 

Yesus Kristus ditinggalkan oleh orang-orang yang sebelumnya mengikuti Dia. Yudas Iskariot adalah salah seorang yang meninggalkan dan mengkhianati-Nya. Ranting-ranting yang di potong tidak hanya menunjuk pada seseorang yang meninggalkan dan mengkhianati-Nya. Ranting-ranting yang dipotong tidak hanya menunjuk pada Yudas Iskariot tetapi juga semua orang Israel yang menolak Yesus Kristus. Sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa Tuhan Allah sedang menyeleksi atau memulihkan Israel. Dan murid-murid Yesus Kristus adalah Israel yang dipulihkan.

Kepada murid-murid-Nya menjelaskan bahwa mereka (orang-orang percaya) (ayat 3) sudah bersih. Kerena percaya pada Firman Tuhan dan menghasilkan buah. Sementara orang yang tidak percaya kepada Injil, merekalah yang menganiaya orang-orang percaya. Ranting yang di potong adalah orang-orang Israel yang menolak Yesus, sedang ranting-ranting yang dibersihkan adalah orang-orang Israel yang menerima Yesus.

Selanjutnya orang percaya diajak supaya tetap tinggal dalam Yesus Kristus agar tetap berbuah (ayat 4). Artinya buah itu hanya dapat dihasilkan kalau seseorang terus menerus hidup dalam persekutuan dengan Bapa dan Anak. Buah itu tidak terjadi secara otomatis, tapi harus melalui proses yang tinggal di dalam Yesus Kristus.

Kata “tinggal” beberapa kali disebutkan mengungkapkan suatu persekutuan yang intim yang terjalin antara Bapa dengan Anak dan Anak dengan umat manusia. Kalau Manusia hidupmenjauh atau atau tidak tinggal dalam persekutuan dengan Yesus Kristus sama dengan cabang yang tidak akan berbuah sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Karena terpisah dari pohon atau pokok anggur. Tinggal bersama Yesus merupakan sebuah keputusan sebagai syarat untuk berbuah.

Yesus Kristus sebagai pokok anggur dan orang percaya adalah rantng-rantingnya (ayat. 5). Jenis buah yang dikehendai oleh Yesys Kristus untuk dihasilkan murid-murid-Nya adalah mengasihi Allah dan sesama manusia, jenis buah anggur yang diharapkan oleh pemiliknya.

Ranting-ranting anggur yang tidak menghasilkan buah dipangkas dari pokoknya dan dibakar setelah menadi kering (ayat.6).

Pembakaran ini merupakan hukuman terhadap ketiadaan buah. Bagi mereka yang tidak tinggal atau berada dalam persekutuan dengan Yesus Kristus mereka kang dibuang (tidak berada lagi dalam persekutuan dengan Yesus Kristus mereka akan dibuang (tidak berada lagi dalam persekutuan dengan Yesus Kristus) Dibuang seperti ranting dan menjadi kering, dikumpulkan lalu dibakar dengan api, Api membinasakan ranting-ranting yang tidak menghasilkan buah (band. Yeh. 16: 6)

Selanjutnya ada penegasan yaitu: jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu (ayat 7) maksudnya kehidupan para murid yang hanya bertumpu pada peintah Yesus Kristus maka: “mintalah . . . . . kamu akan menerimanya.” permintaan yang Yesus Kristus maksudkan ialah untuk menghasilakn buah .

Buah yang dikehendaki adalah berbuah yang banyak (15:18) Hidup menghasilkan buah yang banyak adalah hidup yangmempermuliakan Bapa di Sorga. Berbuah banyak sama artinya dengan menjadi murtid dan memuliakan Bapa. Menjadi murid atau pemuridan merupakan hal yang dinamis dan terus bertumbuh. Makin banyak buah yang dihasilkan sebagai murid menunjukan kesungguhan murid-murid untuk menjadi seperti Yesus Kristus.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Amsal 29:25: dari Penakut Jadi Pemberani

Makna dan Implikasi Firman
Tuhan Allah selalu menhendaki agar umat-Nya tidak pernah melepaskan diri dari persekutuan dengan-Nya. Sebagaimana cabang atau ranting tidak akan berbuah lebat bila terlepas dari pokok pohonnya. Orang percaya juga tidak akan pernah berbuah bagi kesejahteraan, kebahagiaan, keselamatannya dan hidup memuliakan Tuhan Allah jika terlepas dari Yesus Kristus.

Karena Dialah pusat dan sumber hidup. Banyak orang Kristen kelihatannya hidup tapi sebenarnya sudah mati karena tidak mendasarkan hidupnya pada Dia yang menghidupkan.

Gereja (sebagai persekutuan orang percaya) yang sehat terpanggil warganya agar menghasilkan buah dalam bentuk perbuatan-perbuatan baik yang memuliakan Tuhan Allah.

Gereja yang sehat adalah geraja yang hidupnya hanya memusatkan diri, bersandar dan bergantung pada Yesus Kristus. Artinya untuk dapat menghasilkan buah yang memuliakan Tuhan Allah tidak terjadi dengan sendirinya tetapi harus melalui perjuangan dengancara selalu berada dalam persekutuan dengan Dia.

Orang-orang percaya yang hidup dalam firman=Nya akan menampilkan perbuatan baik dan terus disemangati untuk berbuah semakin lebat. Tapi mereka yang tidak memperlihatkan aktifitas hidup yang berkenan kepada-Nya akan dihukum.

Berbuah lebat adalah hakikat dari umat-Nya yangs etia dan taat melakukan firma-Nya harus selalu ditampilakn dalam kata dan perbuatan untuk memuliakan Tuhan. Orang percaya akan lebih sungguh beribadah, baik itu di Kolom, BIPRA dan aras jemaat, maupun bekerja dengan jujur, setia melakukan perintah Than dalah kehidupan sehati-hari.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved