Sulawesi Utara
BPJN Sulawesi Utara Kebut Bangun Jembatan Darurat, Akses Jalan Manado-Likupang Minut Bisa Dilalui
Menurutnya, alat berat yang diturunkan banyak mulai dari excavator, loader dan roler serta dump truk untuk mebuat jembatan darurat
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Langkah cepat diambil oleh Pemerintah Sulawesi Utara untuk mengatasi infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir.
Satu di antaranya adalah Jembatan penghubung kota Manado-Likupang Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Akses jalan di ujung jembatan sempat putus lantaran ambruk.
Baca juga: Jembatan Penghubung Manado-Likupang Minut Kini Bisa Dilalui, Tapi Harus Tetap Hati-hati

Kini jalan tersebut sudah bisa dilalui namun sifatnya sementara saja melalui jembatan darurat.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) yang membangun jembatan darurat tersebut.
Memang pembuatan jembatan darurat tersebut dikebut, agar bisa dilalui masyarkat.
Peralatan BPJN pun dikerahkan ke sana untuk memaksimalkan pekerjaan.
Baca juga: Jembatan Penghubung Manado-Likupang Minut Putus, BPJN Sulut Targetkan Besok Malam Bisa Dilalui
Hendro Satrio Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) mengatakan sebelumnya ditargetkan hari ini, Selasa 31 Januari 2023, jalan yang putus bisa dilalui malam hari.
"Tetapi, karena gerak cepat BPJN Sulut, siang ini jalan sudah bisa dilalui," kata Hendro Satrio, saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, alat berat yang diturunkan banyak mulai dari excavator, loader dan roler serta dump truk.
"Tim tadi malam kerja sampai sekitar jam 12 malam," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut, 40 Orang Tewas, Bus Terjun dari Jembatan Lalu Terbakar
Hendro menyebut tim dari BPJN Sulut bekerja secepat mungkin supaya bisa dilalui kendaraan dan masyarakat.
"Untuk itu kami sampaikan kepada masyarakat, hari ini jembatan sudah bisa dilalui, tapi harus tetap berhati-hati karena cuaca masih ekstrem," sebutnya.
Ia berharap, mudah-mudahan aktivitas masyarakat sudah bisa seperti biasanya.
BPJN Sulawesi Utara meninjau lokasi jembatan yang putus
Hendro menyebut yang putus adalah oprit jembatan di desa Minaesa.
"Kami melihat langsung kondisi oprit jembatan Minaesa yang putus, dimana kemarin pada saat banjir, mengakibatkan air sungai meluap, dan tekanan arusnya sangat kuat," kata Hendro.
Sehingga bagi Hendro, akibatnya box kaper jembatan ini mengalami amblas.
"Sekarang yang kami lakukan saat ini adalah jembatan darurat," tambahnya.
Hendro menyebut jalan yang saat ini diperbaiki adalah jalan nasional, dengan begitu BPJN akan mengeruk yang amblas dengan menggunakan batu.
"Kita akan memakai alat berat disini berupa excafator dan loader, serta alat berat lainnya untuk lakukan perbaikan darurat," ucapnya lagi.
Ia menyebutkan beberapa bulan kedepan kami akan lakukan penanganan pembuatan jembatan permanen, yang amblas ini akan diganti jembatan untuk menempel ke je.mbatan rangka baja.(fis)
Sulawesi Utara
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)
Hendro Satrio
jembatan Minaesa
jembatan darurat
Ketum KONI Sulut Jerry Waleleng Dampingi Kontingen di PON Bela Diri II Kudus Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dibuka Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Uji Kompetensi Wartawan 2025 Diikuti 34 Peserta |
![]() |
---|
OJK Sosialisasi Perdagangan Karbon, PGE Lahendong Satu-satunya di Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Masyarakat Sulawesi Utara Diimbau Waspada, BMKG Prediksi Ada Potensi Bencana Hidrometeorologi |
![]() |
---|
Dana Transfer Dipangkas, Ekonom Sulut: Picu Kenaikan Pajak di Daerah, Ganggu Layanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.