Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Justitia Societas

FGD Justitia Societas: Sentil Presiden Tiga Periode, Lingkungan, Kekerasan Seksual hingga Pers

Mengawali tahun 2023, Komunitas WAG Justitia Societas (JS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema; ‘’Tahun 2023 Penuh Optimisme’’

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Steven Obadja Voges sedang memandu FGD Justitia Societas bersama pembicara pertama Toar Palilingan SH MH, Ahli Tata Negara Unsrat 

Sehingga jika seorang pemimpin dianggap tidak sukses dalam kepemimpinannya akan mengalami konsekuensi untuk tidak dipilih kembali pada periode selanjutnya. Sebaliknya jika seorang pemimpin dinilai memiliki kesuksesan dalam keppemimpinannya, tentunya selama dia memiliki kemampuan rakyat tentu akan kembali memilihnya.

Sedangkan Dr Donna Setiabudhi, Dosen Fakultas Hukum Unsrat lainnya dalam pernyataannya memberikan sebuah teori filsafat yang mempertanyakan eksistensi demokrasi sebagai critical feedback bagi semua isu yang terangkat.

Apakah demokrasi masih ada, jika kita sudah tahu siapa yang akan menjadi pemenang dari sebuah kontestasi kepemiluan? Apakah demokrasi masih ada jika semua pilar kenegaraan justru menjadi pilar untuk melanggengkan kekuasaan?

Demikian juga untuk menilai frasa kekerasan seksual butuh framing kesamaan pandangan yang tidak mudah. Apakah kekerasan seksual yang dialami oleh seorang pekerja seksual mendapat penilaian yang sama oleh masyarakat?

Diakhir diskusi James Karinda SH MH, Owner Camp James mengajak ajang ‘Baku Dapa’ menjadi tempat yang bisa menghidupkan dan memasyarakatkan filosofi ‘Sitou Timou Tumou Tou’.

‘’ Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin karena selain mengasah kemampuan berpikir kritis juga menjadi sebuah ajang edukasi bagi peserta, ‘’ ujar JK sapaan akrab pengacara kawakan Sulut ini.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved