Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Info BMKG Potensi Gelombang Tinggi di 33 Wilayah Perairan Indonesia pada 5-8 November 2025

BMKG merilis peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada periode 5–8 November 2025.

Kolase Tribunmanado.co.id/Foto dokumentasi warga.
GELOMBANG TINGGI - Info BMKG Potensi Gelombang Tinggi di 33 Wilayah Perairan Indonesia pada 5-8 November 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 5–8 November 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah wilayah perairan di Indonesia diperkirakan akan mengalami gelombang tinggi pada periode 5–8 November 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 5–8 November 2025.

Dalam rilis resminya, Rabu (5/11/2025), BMKG menyebut bahwa keberadaan Siklon Tropis KALMAEGI menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang di beberapa perairan nasional.

Baca juga: Hasil Sidang Kode Etik Lima Anggota DPR RI, Nafa Urbach, Eko dan Ahmad Sahroni Dapat Sanksi

Fenomena ini berpotensi memengaruhi aktivitas pelayaran, nelayan, hingga wisata bahari di kawasan terdampak.

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya para nelayan dan operator transportasi laut, agar memperhatikan perkembangan cuaca terbaru dan menyesuaikan aktivitas di laut untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Dalam keterangan resminya pada Rabu (5/11/2025), BMKG menjelaskan Siklon Tropis KALMAEGI menjadi salah satu faktor pemicu dalam peringatan tersebut.

"Siklon Tropis Kalmaegi (10.6° LU 123.1° BT) di daratan Filipina barat laut perairan Pulau Cebu dengan kecepatan angin maksimum di 70 knot," tulis imbauan BMKG dalam siaran pers.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan 4–30 knot.

Sementara itu di wilayah selatan Indonesia, angin bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan serupa, yakni 4–30 knot.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulis imbauan BMKG.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal kargo, atau kapal pesiar.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Berikut daftar wilayah perairan di Indonesia yang berpotensi dilanda gelombang tinggi pada 5-8 November 2025:

Wilayah yang Berpotensi Gelombang Tinggi 1,25-2,5 Meter

  1. Laut Natuna Utara
  2. Selat Karimata bagian selatan
  3. Laut Jawa bagian timur
  4. Laut Sumbawa
  5. Selat Makassar bagian tengah
  6. Laut Sulawesi bagian barat
  7. Laut Sulawesi bagian timur
  8. Samudra Pasifik utara Maluku
  9. Samudra Pasifik utara Papua Barat
  10. Selat Karimata bagian utara
  11. Laut Jawa bagian tengah
  12. Laut Bali
  13. Selat Makassar bagian selatan
  14. Selat Makassar bagian utara
  15. Laut Sulawesi bagian tengah
  16. Laut Maluku
  17. Samudra Pasifik utara
  18. Papua Barat Daya
  19. Samudra Pasifik utara Papua.

Wilayah yang Berpotensi Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter

  1. Selat Malaka bagian utara
  2. Samudra Hindia barat Kepulauan Nias
  3. Samudra Hindia barat Bengkulu
  4. Samudra Hindia selatan Banten
  5. Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
  6. Samudra Hindia selatan Jawa Timur
  7. Samudra Hindia selatan NTB
  8. Samudra Hindia barat Aceh
  9. Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
  10. Samudra Hindia barat Lampung
  11. Samudra Hindia selatan Jawa Barat
  12. Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
  13. Samudra Hindia selatan Bali
  14. Samudra Hindia selatan NTT.

Artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved