Mata Lokal Memilih
Jawaban Prabowo Subianto Soal Kader Gerindra yang Ingin Pindah Partai, Terkait Isu Sandiaga Uno
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan keterangan terkait kabar kadernya yang pindah ke partai lain
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Gerindra mengambil langkah tegas terhadap kadernya yang ingin hengkang.
Tak ada larangan atau paksaan agar menetap di Partai Gerindra.
Ia malah legowo terhadap kadernya yang ingin berhenti atau pindah patai.
Baca juga: Prabowo Subianto tak Jawab Apakah Sering Dikhianati dan Dibohongi di Dunia Politik, Pernah di Golkar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, setelah meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Jakarta pada Sabtu (7/1/2023), kemarin. (Tangkap layar kanal YouTube GerindraTV)
Namun Prabowo Subianto sangat mengharapkan agar kader yang ingin pindah untuk berpamitan.
Sebab jika datang bergabung dengan baik, maka keluar pun harus dengan cara yang sama.
Prabowo Subianto mengaku tak akan marah terhadap kadernya yang akan keluar.
Sebab dalam politik semuanya bisa terjadi, jika tak cocok lagi bisa mengambil sikap untuk mundur atau pindah partai.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Subianto Bertemu di Istana, Apa yang Dibicarakan?
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan keterangan terkait kabar kadernya yang pindah ke partai lain ketika meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Jakarta pada Sabtu (7/1/2023), kemarin.
Namun, ia meminta agar proses pindah partai itu dilakukan secara baik.
"Kalau nggak cocok sama Prabowo, ya monggo, nggak papa, cari partai lain. Pindah partai, boleh dong."
"Saya dulu kan di Golkar, juga pindah, tapi saya menghadap ketum, pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh Golkar," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Metro Tv, Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Sandiaga Uno Janji Tunduk dan Patuh Keputusan Prabowo Subianto, Saya Yakin Putusannya Terbaik

Ketika disinggung terkait tokoh yang dimaksud Prabowo dalam pernyataannya itu adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke PPP, Prabowo enggan memberikan informasi lebih detail.
Ia hanya bereaksi sedikit tersenyum dan menjawab pertanyaan awak media secara singkat.
Menteri Peratahanan ini, meminta awak media menyimpulkan sendiri terkait kabar tersebut.
"Kalian ambil kesimpulan sendiri. Kalian ambil kesimpulan, kita berpikir yang baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono Gerindra, menepis kabar Sandiaga Uno pindah partai bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ferrdy menyebut, saat ini Sandiaga Uno masih tercatat sebagai kader Gerindra.
"Pak Sandi masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra, dan kemarin sudah dikonfirmasi oleh Partai Persatuan Pembangunan bahwa tidak benar Pak Sandi pindah," kata Ferry di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (7/1/2023).
Ia menegaskan, Gerindra tegak lurus dan satu komando mendukung Ketua Umum Partai Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Jadi artinya semua pengurus, kader, fungsionaris, Partai Gerindra dari pusat sampai daerah tetap tegak lurus kepada keputusan partai dalam hal ini mendukung pak Prabowo Subianto sebagai capres," jelasnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno menegaskan, dirinya masih berstatus kader Partai Gerindra.
"Saya sendiri sampai saat ini masih kader Gerindra. Dan saya patuh dan tegak lurus terhadap apa yang nanti menjadi arahan Pak Prabowo," kata Sandiaga Uno di Kompleks Kepresidenan, Senin (2/1/2023), dilansir Tribunnews.com.
Sandiaga Uno menjelaskan, hubungannya dengan Partai Gerindra saat ini sangat baik.
Sandiaga Uno diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Sebagai informasi, kabar Sandiaga Uno segera bergabung dengan PPP telah diketahui Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Kabar tersebut, diterima Dasco dari rekan fraksi PPP DPR RI.
Hal itu, disampaikan Dasco menanggapi kesiapan Sandiaga yang maju menjadi calon presiden pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi saya pikir pernyataan Pak Sandi yang mau kemudian mencapreskan dan Pak Prabowo tidak masalah."
"Saya pikir itu tidak perlu dijadikan polemik karena saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Dasco mengatakan, jika Sandiaga sudah resmi menjadi kader PPP, urusan pencapresan tersebut menjadi ranah partai PPP.
Selanjutnya, Dasco menambahkan, pihaknya tak akan mencampuri urusan siapa yang akan diusung PPP sebagai capres 2024.
"Sehingga kalau sudah menjadi anggota PPP itu kewenangan dari partai PPP untuk mencalonkan atau tidak mencalonkan," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.
Meski demikian, Dasco menyebut, kader Gerindra, Sandiaga Uno belum menyatakan mengundurkan diri dari Partai Gerindra.
"Saya denger kabar terakhir dari teman-teman fraksi PPP mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah dah menjadi anggota PPP," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.