Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bursa Capres

Prabowo Subianto tak Jawab Apakah Sering Dikhianati dan Dibohongi di Dunia Politik, Pernah di Golkar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara soal bagaimana dinamika di partai politik sering terjadi,

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara soal bagaimana dinamika di partai politik sering terjadi, termasuk soal cocok atau tidaknya seorang kader di partai tersebut.

Apakah Prabowo Subianto, menyinggung soal Sandiaga Uno yang dikabarkan pindah ke PPP?

Menurut Prabowo Subianto, jika memang ada yang tidak cocok dengan dirinya dan Gerindra, orang tersebut dipersilakan pindah ke partai lain.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Siap Maju Pilpres 2024.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Siap Maju Pilpres 2024. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN via Kompas.com)

Awalnya, Prabowo Subianto menjelaskan soal kader partai harus mengoreksi jika ada yang bersalah.

Prabowo Subianto bahkan sering ditanya apakah selama ini dikhianati atau dibohongi dalam dunia politik.

"Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," kata Prabowo Subianto di Sekretariat Badan Pemenangan Presiden, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023).

Dia pun mengajak para kader Gerindra untuk mendoakan para rekan sesama.

Dia juga meminta para kader untuk menghormati rekan yang mau masuk partai politik.

Baca juga: Berita Artis Hari Ini: Tiko dan Ibu Eny, Denny Sumargo Dipolisikan Rozy, Kondisi Indra Bekti

Baca juga: Keterangan Sejumlah Warga Terkait Penemuan Mayat di Depan Kantor DPRD Sulawesi Utara

"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat. Kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing, kita adu program," kata dia.

Setelah itu, Prabowo Subianto lagi-lagi menyinggung soal ketidakcocokkan seseorang di partai politik.

Dia bahkan mencontohkan dirinya ketika masih berada di Partai Golkar dulu.

"Kalau tidak cocok dengan Prabowo, enggak apa-apa, cari partai lain. Pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku menghadap ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," kata dia

Dia mengatakan jangan ketika berada di partai, garis-garis dan kebijakan partai tidak diikuti.

"Ini enggak benar. Ini tidak bagian dari kesetiaan team work, kekompakan kerja sama, baik itu yang membuat kita kuat dan unggul, kita tak berpikir sesaat, tapi jangka panjang untuk bangsa negara," kata dia.

Ketika dikonfirmasi ke Prabowo Subianto soal pernyataan tersebut apakah ditujukan ke Sandiaga, dia hanya menjawab singkat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved