Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Maluku Utara

Oknum Brimob Tobelo Aniaya Seorang Warga Morotai Hingga Babak Belur, Diduga Sudah Mabuk

Tak hanya sendirian, oknum anggota Brimob tersebut disebut melakukan penganiayaan bersama dua orang lainnya.

Editor: Alpen Martinus
iStock
Ilustrasi Penganiayaan, oknum anggota Brimob di Maluku Utara aniaya seorang warga Morotai 

Saat dipukul,  Ia sempat berteriak meminta tolong sehingga cepat dilerai.

Irsal mengungkapkan,  ketiga pelaku itu, satu di antaranya oknum Brimob sudah dalam kondisi mabuk.

"Pas saya dipukul saya langsung bataria (berteriak). Dari situ warga datang. Dorang (mereka) pukul pe saya itu so (sudah) mabuk semua,"katanya.

Saat korban  melapor, orang tua korban juga ikut anaknya ke polres.

Orang tua korban bernama  Makmun menegaskan, tetap menempuh jalur hukum.

"Jadi saya tara (tidak) terima kalau anak saya dipukul sampai babak belur. Tetap proses sesuai aturan,"tegaskan

Salah satu anggota yang bertugas di SPKT Polres Pulau Morotai, Briptu Faisal membenarkan  adanya laporan warga kaitannya dengan dugaan penganiayaan melibatkan oknum Brimob tersebut.

"Ia ada laporan warga, korban masih dilakukan visum,"singkatnya.

Diketahui atas insiden itu, korban Irsan Gogilopu (22), mengalami luka berat di mata kirinya serta  kepalanya hingga keluar darah.

Diketuai juga, oknum anggota Brimob atas nama Briptu FT merupakan warga desa Pangeo Kecamatan Morotai Jaya.

Sementara bertugas di Mako Brimob Tobelo beralamat di Kompi 1 Batalyon A Pelopor desa kupa kupa kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara.

Namun karena anggota tersebut cuti dia balik ke kampung halamannya di Morotai.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved