Sosok Haji Robert, Bos Tambang di Maluku Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Provinsi Maluku Utara yang kaya dengan potensi tambang nikel dan emas telah menjadi ladang investasi banyak perusahaan tambang.

Maka tak heran saat ini banyak perusahaan tambang nasional maupun internasional beroperasi di Bumi Moloku Kie Raha. 

Satu di antaranya adalah PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). 

Dirut perusahaan tambang ini adalah Robert Nitiyudo Wachjo. Ia sering disapa Haji Robert atau Haji Romo. 

PT NHM memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Halmahera Utara selama 23 tahun dari pemerintah pusat.

Izin operasional PT NHM berdasarkan Kontrak Karya, mengelola wilayah kerja seluas 29.622 hektar di Halmahera Utara.

Perusahaan yang mengoperasikan Tambang Emas Gosowong di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) ini mempekerjakan kurang lebih 3.000 orang.

PT NHM adalah perusahaan patungan antara PT Indotan Halmahera Bangkit yang dipimpin Haji Romo dengan saham 75 persen dan PT Aneka Tambang Tbk dengan saham 25 persen .

Sebelumnya, mayoritas kepemilikan saham PT NHM adalah milik perusahaan Australia Newcrest Mining Ltd.

Namun pada awal 2020, PT Indotan Halmahera Bangkit berhasil mengambil alih mayoritas saham PT NHM.  

Selama membuka usaha tambang di Maluku Utara, Haji Romo dikenal sebagai sosok dermawan.

Melalui PT NHM mililknya, ia kerap diberitakan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin.

Termasuk membantu masyarakat lingkar tambang hingga masyarakat adat.

Ia juga merenovasi sejumlah tempat ibadah, baik masjid maupun gereja.  

Juga membedah sekitar 1.000 rumah warga di Maluku Utara sejak Maret 2020.

Konglomerat tambang ini juga disebut suka membagikan bonus kepada karyawan.

Saat pandemi Covid – 19, Haji Romo juga diberitakan telah memberikan berbagai bantuan kesehatan senilai miliaran rupiah.

Begitulah sosok Haji Robert alias Haji Romo yang dikutip dari berbagai sumber. (*)